Pertamina Perkuat Produk Lokal di Industri Perhotelan
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menginisiasi penyelenggaraan business matching melalui Temu Bisnis Penguatan Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba. Adapun Pertamina berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Acara ini merupakan dukungan Pertamina terhadap program Pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dalam business matching ini, Pertamina mempertemukan antara pelaku UMKM dan industri perhotelan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, bahwa para stakeholder pariwisata di Danau Toba diharapkan dapat membantu UMKM di hotel dan restoran sekaligus ekosistemnya. Karena semuanya berpeluang menghadirkan peluang usaha dan lapangan kerja.
"Program-program kami menghadirkan satu solusi konkret membantu masyarakat. Kita berempati, kita merangkul UMKM supaya mereka bisa menghadapi situasi yang cukup berat ini," kata Sandiaga dalam siaran pers, Kamis (18/8/2022).
Business matching ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di DPSP Danau Toba, yang menjembatani para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya agar terjadi transaksi penjualan. Pelaku UMKM sebelumnya mendapatkan pembekalan berupa pelatihan yang difokuskan untuk mempelajari komunikasi bisnis dan teknik negosiasi dalam mempresentasikan produknya.
Sementara itu, Manager SMEPP Pertamina, Rudi Ariffianto menyampaikan bahwa para pelaku UMKM harus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menghadapi masa kebiasaan baru pasca pandemi.
"Pertamina melalui program PUMK hadir di tengah-tengah masyarakat untuk tumbuh dan berkembang sebagai langkah nyata peningkatan usaha menjadi produktif, efisien, dan tentu saja profitable," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini sebagai langkah tindak lanjut dari peningkatan sektor pariwisata yang menjadi peluang peningkatan ekonomi UMKM.
Lebih lanjut, salah satu mitra binaan yang hadir dalam acara temu bisnis ini adalah Mahdian yakni UMKM yang memproduksi kripik dan opak sanjai balado.
"Saya ingin sekali bisa bekerja sama dengan pihak hotel, dan melalui kegiatan ini, harapan saya terwujud," ucap Mahdian.
Sementara itu, Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman memastikan para UMKM mitra binaan di Danau Toba mampu menyuguhkan produk-produk unggulan berkualitas tinggi yang tidak kalah dengan brand besar.
"Saya optimis bahwa para pelaku UMKM sudah siap bersaing dan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan peluang penjualan" ujarnya.
Menurutnya, ini menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui pelatihan yang diberikan Pertamina sebelumnya, diharapkan dapat mempertajam kemampuan UMKM dalam menghadapi persaingan.
"Pada hari UMKM Nasional 2022 ini, Pertamina terus melakukan penyelenggaraan pembinaan bagi UMKM dan melakukan pembenahan yang lebih terstruktur dalam rangka upaya UMKM naik kelas. Semoga kegiatan Business Matching dapat berjalan lancar dan pemulihan ekonomi nasional dapat tercapai," pungkasnya.
(dpu/dpu)