Jadi Andalan Produksi Migas RI, Ini Tantangan Pertamina..

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 18/08/2022 17:15 WIB
Foto: Infografis/Cadangan Migas Indonesia/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi VII DPR RI menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi PT Pertamina (Persero) dalam pengelolaan hulu minyak dan gas bumi (migas) nasional tidaklah mudah. Apalagi saat ini 60% produksi migas nasional dalam kendali Pertamina.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan tantangan Indonesia dalam pengelolaan blok migas cukup menantang, terutama melalui perusahaan pelat merah seperti Pertamina. Pasalnya, berbicara mengenai pengelolaan suatu blok migas, dibutuhkan dana investasi yang cukup besar.

Selain dana, teknologi terkini juga memegang peranan penting. Sementara, jika dibandingkan dengan perusahaan swasta lainnya, proses birokrasi di perusahaan pelat merah begitu panjang dalam memutuskan suatu kebijakan.


"Pertamina ini perusahaan milik negara sehingga proses pengambilan keputusan, investasi, itu membutuhkan waktu lebih panjang ketimbang perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang sama tapi milik swasta," ujar Eddy dalam webinar "Capaian dan Tantangan Satu Tahun Blok Rokan, Kamis (18/8/2022).

Melihat kondisi tersebut, tentunya menurut Eddy hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Pertamina. Terutama dalam mendukung peningkatan produksi migas nasional.

Pasalnya, meskipun saat ini Indonesia mempunyai arah tujuan untuk melakukan transisi ke energi terbarukan, namun faktanya energi fosil masih tetap dibutuhkan. Sehingga peran Pertamina dalam peningkatan produksi migas nasional menjadi sangat penting.

"Karena meski kita pada hari ini bicara tentang EBT yang menurut hemat kami proses transformasi energi tidak terelakkan tapi dalam waktu cukup lama kita masih akan tetap andalkan energi fosil," ujarnya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina NRE Akuisisi 20% Saham Perusahaan EBT Filipina