RAPBN Rp3.041 T Buat Apa Saja?

Nah Ini! Daftar Proyek Megah Jokowi 2023, Jumlahnya Rp392 T

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
Kamis, 18/08/2022 16:20 WIB
Foto: Dok Hutama Karya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah menganggarkan biaya pembangunan infrastruktur tahun depan sebesar Rp392 triliun.

Anggaran ini telah dimuat dalam nota keuangan yang dipaparkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI bersama DPR/DPD RI jelang HUT ke-77 Republik Indonesia di Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa (16/1/2022).


Anggaran senilai Rp392 triliun yang diarahkan untuk mendukung penguatan penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas, pembangunan infrastruktur energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan perlindungan aspek lingkungan; serta pemerataan infrastruktur dan akses TIK.

"Untuk mendukung target percepatan pembangunan infrastruktur, strategi memadukan anggaran dengan bauran skema pendanaan akan dilakukan melalui sinergi sisi pembiayaan investasi dan belanja Kementerian/ Lembaga serta meningkatkan peran swasta," papar Jokowi dalam pidatonya.

Adapun, rincian anggarannya meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp213.386,7 miliar, yang meliputi belanja K/L sebesar Rp189.212,9 miliar dan Non K/L sebesar Rp24.173,7 miliar. Kemudian, anggaran infrastruktur melalui TKD sebesar Rp92.988,2 miliar. Selanjutnya, anggaran infrastruktur melalui pembiayaan anggaran sebesar Rp85.648,5 miliar.

Berikut ini daftar proyek infrastruktur pemerintah yang akan menjadi fokus pada tahun depan:

1. Bidang pelayanan dasar

- pembangunan 3.511 unit rumah susun dan 3.361 unit rumah khusus

- pembangunan SPAM dengan kapasitas 1.799,5 liter/detik, pembangunan/rehabilitasi/renovasi sarpras pendidikan (dasar dan menengah) sebanyak 670 unit sekolah

-bendungan baru 7 unit dan penyelesaian pembangunan bendungan on going

-pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi seluas 6.900 Ha dan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 98.700 Ha

2. Bidang konektivitas

- pembangunan jalan sepanjang 571 km (522 km jalan baru dan 49 km jalan bebas hambatan)

- pembangunan jembatan sepanjang 15.943 m (jembatan baru 13.684 m, flyover/ underpass/terowongan 2.259 m),

- pembangunan panjang jalur kereta api (kumulatif) sepanjang 6.627 km'sp,

- pembangunan bandara baru di 6 lokasi

3. Bidang energi dan ketenagalistrikan

- pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang tahap I (Ruas Semarang-Batang) sepanjang 62,4 km

- pembangunan PLTS Rooftop sebanyak 144 unit

- pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) sebanyak 20.000 unit

- konverter kit BBM ke BBG untuk nelayan dan petani masing-masing sebanyak 20.000 unit

4. Bidang teknologi informasi

- pembangunan BTS/Lastmile baru di 332 lokasi

- penyediaan akses internet baru di 9.755 lokasi

- penambahan kapasitas satelit sebesar 8 Gbps

- utilisasi Palapa Ring wilayah Barat 60 persen, Tengah 37,5 persen, Timur 37,5 persen

- pembangunan data center nasional di 2 lokasi.

Selain proyek di atas, pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara. Adapun, alokasi anggaran pembangunan ibu kota negara (IKN) mencapai Rp23,6 triliun di tahun 2023. Nilainya lebih tinggi dibandingkan tahun ini yang mencapai Rp5,4 triliun.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tantangan Pendanaan Infrastruktur Kian Nyata Bagi RI