
Ngeri! Ukraina Sengaja Tembaki Kontainer Limbah Nuklir

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Ukraina dilaporkan menembakan limbah nuklir di pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang diduduki militer Rusia. Hal ini disampaikan langsung oleh anggota dewan administrasi militer-sipil wilayah Zaporizhzhia, Vladimir Rogov.
Dalam keterangannya, Rogov menyebut dalam beberapa hari terakhir, pasukan Ukraina menghantam fasilitas infrastruktur dan sekitar penyimpanan limbah nuklir. Selain itu, Rogov juga mengatakan serangan Kyiv mengenai sistem pendingin reaktor.
"Reaktor PLTN Zaporizhzhia perlu didinginkan. Beberapa lusin tembakan dibuat dari senjata berat ke sistem pendingin. Reaktor itu tidak dilindungi dengan cara seperti reaktor dan musuh kita memiliki kemungkinan untuk merusaknya dan menghambat pendinginan reaktor yang tepat," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Solovyov Live dikutip media Rusia, TASS, Rabu (17/8/2022).
Rogov menambahkan bahwa serangan yang dilancarkan Ukraina ini merupakan serangan yang disengaja. Menurutnya, kerusakan apa pun dapat menyebabkan reaktor terlalu panas, yang dapat menimbulkan bencana yang bisa lebih buruk daripada Chernobyl.
Kondisi di wilayah pembangkit nuklir Zaporizhzhia saat ini menjadi sorotan. Pasalnya wilayah sekitar pembangkit itu menjadi ladang pertempuran antara Ukraina dan Rusia.
Beberapa pengamat pun mengatakan situasi ini sangatlah berbahaya tak hanya bagi Ukraina dan Rusia namun juga Benua Eropa. Pasalnya, Zaporizhzhia berada di lokasi yang cukup strategis
"Karena lokasi geografis pabrik, pelepasan radiasi dapat menghantam bagian mana pun dari benua Eropa," terang seorang profesor di Sekolah Kebijakan Publik dan Urusan Global Universitas British Columbia, MV Ramana.
"Zaporizhzhia ada di tengah benua. Jadi, ke manapun angin bertiup, seseorang akan terkontaminasi."
Zaporizhzhia sendiri diketahui merupakan salah satu pembangkit listrik nuklir terbesar di Eropa. Menurut IAEA, pembangkit tersebut memiliki enam reaktor berpendingin air rancangan Soviet yang mengandung uranium 235, masing-masing memiliki kapasitas bersih 950 megawatt.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Ngamuk di Tahun Baru, Perang Rusia-Ukraina Makin Ngeri