BNI For Stronger Indonesia

Duit Rp 23 T Disiapkan Buat IKN, Jokowi Akui Masih Kurang

Redaksi, CNBC Indonesia
18 August 2022 15:05
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Economic Update 2022
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Economic Update 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 telah mematok dana pembiayaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur sebesar Rp23,6 triliun untuk tahun depan.

Namun, nilai ini ternyata masih jauh dari total kebutuhan anggaran pembangunan IKN.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan proyek ini membutuhkan anggaran US$33 miliar atau Rp487,31 triliun (kurs Rp14.767). Namun, anggaran tersebut bisa berubah, jika pembangunan financial center di IKN menjadi lebih besar dari rencana semula.

"Saya pikir hitungan kita US$33 miliar, tetapi itu pun masih bisa berkembang kalau memang ada financial center-nya tidak se-simple itu," ujar Jokowi dalam Economic Update 2022 yang ditayangkan pada program Squawkbox, Kamis (18/8/2022). Wawancara ini turut dipersembahkan oleh "BNI For Stronger Indonesia".

Dari nilai tersebut, sekitar 20 persen akan ditarik dari APBN. Sisanya, 80 persen akan didukung investasi dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Terkait dengan investor, Jokowi mengungkapkan beberapa negara telah mengungkapkan minatnya untuk mendukung pembangunan IKN.

"Kalau ditanyakan investornya dari mana, semua negara tertarik yang sudah deal itu dari Uni Emirat Arab [UEA] yang akan konsentrasi di financial center," paparnya.

Selain UEA, Presiden Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi mengungkapkan Korea Selatan juga berminat untuk menggarap pengembangan smart city di IKN. Kemudian, untuk pengawasan dan peninjauan desain, Jokowi menuturkan Jepang berniat masuk ke dalam megaproyek tersebut.

Arab Saudi juga sudah menuturkan minatnya untuk berinvestasi di IKN. Tetapi, negara tersebut belum menetapkan bidang investasi yang dituju dalam proyek ini.

"Terakhir Saudi juga sama, ingin ikut masuk tetapi di blok apa, bisa saja di blok pendidikan atau di blok kesehatan. Saya kira ini yang terus kita matangkan," tegasnya.

Saat ini, pemerintah tengah fokus dalam pembangunan infrastruktur dasar antara lain jalan raya, jalan tol, pelabuhan laut serta udara dan lainnya.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono sebelumnya mengungkapkan proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur telah dimulai tahap prakonstruksi. Menurutnya, pihak terkait sedang menyiapkan akses logistik untuk membawa material pembangunan.

"Sekarang ini sudah dibangun untuk akses logistik, jalanannya seperti apa, perbaikan sedikit di beberapa tempat.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nih, Daftar Lowongan Kerja di Otoritas IKN, Cek Linknya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular