RAPBN 2023 & Nota Keuangan

Sri Mulyani: 66 Negara Terancam Bangkrut Gegara Krisis Utang

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
16 August 2022 16:49
Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberikan Keterangan Pers Mengenai Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023  (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberikan Keterangan Pers Mengenai Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sebanyak 66 negara terancam bangkrut karena ketidakmampuan mengatasi persoalan krisis utang.

"Ada 66 negara vurnerable untuk menangani krisis utang dan refinancing dari pembiayaan. Jadi default bagi yang memiliki rasio utang tinggi jadi perhatian dunia," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2023, Selasa (16/8/2022)

Memburuknya perekonomian global disebabkan oleh kondisi pandemi covid-19 yang belum sepenuhnya pulih. Kemudian dilanjutkan dengan perang Rusia dan Ukraina, lonjakan inflasi hingga pengetatan kebijakan moneter oleh sederet negara maju.

"Inflasi yang tidak menurun cepat dan respons kebijakan dari likuiditas dan mengerem dari fiskal membuat ekonomi melemah," imbuhnya.

"Stagflasi dengan kombinasi resesi menjadi tantangan rumit di tahun ini dan depan. itu konteksnya," tegas Sri Mulyani.

Daftar Negara yang Bakal Ambruk Gegara Utang, Ada Tetangga RIFoto: Infografis/ Daftar Negara yang Bakal Ambruk Gegara Utang, Ada Tetangga RI/Aristya Rahadian
Daftar Negara yang Bakal Ambruk Gegara Utang, Ada Tetangga RI

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sering Disebut Tukang Ngutang, Ini Jawaban Sri Mulyani!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular