Ada 'Kulkas Raksasa', Pantura Jadi Jantung Perikanan di RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
15 August 2022 17:20
Potret Ekspor Produk Perikanan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Potret Ekspor Produk Perikanan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono meresmikan cold storage berkapasitas 300 ton di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Adanya cold storage ini Indramayu ditargetkan menjadi sentra perikanan di masa depan di Pulau Jawa.

"Di sini harus menjadi salah satu sentra perikanan. Sentra perikanan itu syaratnya adalah infrastruktur sentra perikanan harus dibereskan. Karena di sini sudah dekat dengan pasar maka tentu saya kira salah satunya adalah cold storage yang dibangun ini. Sebelumnya 150 ton (sudah dibangun), sekarang 300 ton. Harapan saya tahun depan akan dibangun lagi," ujar Trenggono dalam pernyataannya dikutip Senin (15/8/22).

Pembangunan cold storage di Indramayu akan memperkuat manajemen rantai pasok hasil perikanan yang dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat nelayan melalui stabilitas harga, serta menjamin pasokan stok ikan berkualitas kepada masyarakat.

Trenggono menambahkan, keberadaan cold storage juga akan meningkatkan konektivitas antarwilayah yang merupakan bagian dari upaya penguatan sekaligus efisiensi logistik ikan nasional.

Selain itu, tersedianya lapangan kerja dan adanya pembinaan sumber daya manusia dalam menggunakan teknologi pendingin yang menjadi kebutuhan mutlak untuk penyimpanan dan distribusi ikan serta penumbuhan ekonomi UKM berbasis koperasi.

"Harapan saya ini dijaga dengan baik dan kalau perlu bisa lebih baik lagi. Kecil enggak papa asalkan putarannya tinggi lebih bagus. Yang penting lagi adalah tidak hanya digunakan untuk menyimpan saja, tetapi harus di-maintenance agar tidak rusak," tegasnya.

Nantinya pengelolaan cold storage diserahkan ke Pemerintah Daerah Indramayu yang bekerja sama dengan Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra sebagai pengelola cold storage.

"KPL Mina Sumitra nantinya diharapkan dapat menjadi off taker dan agregator bagi nelayan di wilayah Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura) khususnya di Kabupayen Indramayu," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KKP Ungkap Jurus Amankan Sektor Perikanan dari Ancaman Resesi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular