
600 Ribu Mobil Daftar MyPertamina, Kapan Pertalite Dibatasi?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga mencatat, sampai pada Jumat (12/8/2022) kendaraan roda empat atau mobil yang sudah mendaftar di website MyPertamina mencapai 600 ribu kendaraan.
"Sudah 600 ribu sampai pagi tadi," terang Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting kepada CNBC Indonesia, Jumat (12/8/2022).
Sejatinya program pendaftaran kendaraan di MyPertamina ini sebagai langkah pemerintah membatasi penggunaan Pertalite dan Solar Subsidi hanya untuk yang berhak saja.
Kelak, pemerintah akan mengklasifikasikan kendaraan yang memang berhak membeli Pertalite dan Solar Subsidi sesuai dengan yang dikriteriakan. Saat ini kriteria tersebut masih menunggu terbitnya revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014.
Kendati pembatasan sudah mendesak, Pertamina berharap aturan tersebut segera diterbitkan. "Pengaturan BBM harus segera dilakukan," terang Irto.
Asal tahu saja, saat ini kondisi kuota Pertalite dan Solar Subsidi sekarat. Sampai pada Juli 2022 konsumsi Pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) sudah mencapai 16,8 juta kilo liter (KL). Artinya, kuota hingga akhir tahun hanya tersisa 6,2 juta KL dari kuota yang ditetapkan sebesar 23 juta KL sampai akhir tahun.
Sementara konsumsi Solar Subsidi sebagai Jenis BBM Tertentu (JBT) sudah mencapai 9,9 juta KL dari kuota 14,91 juta di tahun 2022 ini atau tersisa 5,01 juta KL.
Sayangnya, Irto belum mengetahui kapan pembatasan atau aturan dari kriteria Pertalite dan Solar Subsidi bisa berjalan. "Belum tahu," ungkap dia.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malas Ribet Daftar MyPertamina? Datang Langsung ke SPBU Ini