Internasional

Diam-diam Kim Jong Un Sakit Keras, Disebut Sangat Menderita

News - sef, CNBC Indonesia
12 August 2022 13:01
North Korea's leader Kim Jong Un attends a national meeting on measures against the coronavirus disease (COVID-19) in Pyongyang, North Korea, in this undated photo released on August 10, 2022 by North Korea's Korean Central News Agency (KCNA). KCNA via REUTERS    ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA. Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (KCNA via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dilaporkan sakit keras. Ia disebut demam tinggi selama Covid-19 menyerang negeri itu.

Fakta ini dibongkar adik perempuannya Kim Yo Jong. Ini pun dimuat media corong pemerintah Korut, KCNA.

"Kim Yo Jong mengatakan dalam pidatonya bahwa pemimpin Korut sempat mengalami sakit serius," tulis NDTV dan juga AFP mengutip KCNA, dilansir Jumat (12/8/2022).

"Ia bahkan tidak dapat berbaring bahkan sebentar saja karena memikirkan rakyatnya," tambah laporan itu mengatakan betapa menderitanya Kim Jong Un.

Sayangnya tidak disebut jelas apa penyakit Kim Jong Un. Namun sebagian media menilai mungkin ia terinfeksi Covid-19.

Sebelumnya, kesehatan Kim Jong Un selalu menjadi spekulasi beberapa tahun terakhir. Fisiknya yang berubah, dengan berat badan menurun, membuat banyak pihak bertanya-tanya.

Apalagi, keluarganya memiliki riwayat penyakit jantung. Ia bahkan sempat dikabarkan melakukan operasi kardiovaskuler dan meninggal 2020 lalu.

Sebelumnya, Korut mengumumkan kemenangan dalam pertempuran melawan Covid-19 kemarin. Pejabat di sana melaporkan tak ada lagi kasus baru selama dua minggu.

Menurut ahli, Korut memiliki salah satu sistem perawatan kesehatan terburuk di dunia, dengan rumah sakit yang tidak lengkap. Negara itu tidak memiliki obat atau vaksin perawatan Covid-19.

Korut sendiri menyalahkan Korsel atas wabah yang menyebar. Negeri Pertapa menuding terdapat "hal-hal asing" di dekat perbatasan Korsel yang menyebabkan wabah Covid-19 muncul di Korut.

"Banyak negara telah mengakui bahaya penyebaran penyakit menular melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi", kata Kim Yo Jong.

"Sangat mengkhawatirkan bahwa Korsel mengirim selebaran, uang, brosur, dan barang-barang ke wilayah kami," tambahnya.

"Kami akan merespons dengan memberantas tidak hanya virus, tetapi juga otoritas Korea Selatan," tegasnya lagi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

10 Tahun Berkuasa, Ini Sosok Kim Jong Un dan Dinasti Keluarga


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading