APBN Surplus, Sri Mulyani: Penarikan Utang Turun Tajam!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
11 August 2022 17:49
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers: APBN KITA Agustus 2022. (Tangkapan Layar Youtueb Kemenkeu)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers: APBN KITA Agustus 2022. (Tangkapan Layar Youtueb Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menyebut pembiayaan utang telah merosot tajam. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, pembiayaan utang Indonesia kini turun tajam hingga 49,5%.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2022 yang disiarkan secara virtual, Kamis (11/08/2022).

"Pembiayaan utang turun tajam 49,5%," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengemukakan, untuk pembiayaan tahun lalu mencapai Rp 487,4 triliun. Sementara pada tahun ini, pemerintah baru menerbitkan utang Rp 223,9 triliun, atau turun 54% khususnya untuk SBN Neto.

"Sedangkan pinjaman turun Rp 169,7, APBN makin diupayakan pulih," jelasnya.

Sri Mulyani menekankan kondisi kas keuangan negara saat ini jauh lebih baik. Apalagi, sejumlah lembaga rating internasional justru menaikkan peringkat surat utang Indonesia di tengah gejolak yang terjadi.

"Dibandingkan banyak negara di dunia hanya 30 negara di dunia yang ratingnya diupgrade. [...] Bayangkan Indonesia di antara 30 negara yang ratingnya membaik dan outlooknya stable," jelasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular