Sri Mulyani Bongkar 2 Bahaya yang Bikin Dunia Kebingungan

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
11 August 2022 16:00
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers: APBN KITA Agustus 2022. (Tangkapan Layar Youtueb Kemenkeu)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers: APBN KITA Agustus 2022. (Tangkapan Layar Youtueb Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan menyebut bahwa situasi dunia dalam kondisi yang cukup ‘berbahaya’. Bahkan, sejumlah lembaga internasional memperkirakan ekonomi di 60 negara akan ambruk sejalan dengan ketidakpastian yang terjadi.

Hal tersebut dikemukakan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2022 yang disiarkan secara virtual, Kamis (11/08/2022).

Awalnya, Sri Mulyani menceritakan bagaimana seluruh negara di dunia terpengaruh dari perang Rusia-Ukraina. Perang yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir telah menghambat distribusi sejumlah barang dan jasa yang mulai pulih seiring meredanya pandemi Covid-19.

“Demand side meningkat, terjadi inflasi global yang meningkat sangat tinggi. di AS, Eropa, ini inflasi tertinggi 40 tahun terakhir,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan lonjakan inflasi telah direspons oleh sejumlah negara dengan memperketat likuiditas dan suku bunga. Hal tersebut, kata dia, tentu menimbulkan dampak ke berbagai negara, tak terkecuali bagi Indonesia.

“ Volatilitas melonjak, capital outflow terjadi di negara berkembang dan emerging dan menekan nilai tukar dan meningkatkan lonjakan biaya utang,” jelasnya.

Sri Mulyani mengatakan, negara yang selama ini keuangannya memburuk dan utang yang begitu tinggi juga semakin rentan, tak lepas dari volatilitas yang terjadi di nilai tukar dan lonjakan biaya utang,

“Sehingga IMF menyampaikan ada 60 negara lebih yang menghadapi default karena biaya utang. Di berbagai negara dengan inflasi tinggi, pengetatan suku bunga/moneter akan memperlemah kondisi perekonomian dunia, dan inflasi yang tinggi adalah kombinasi yang sangat rumit dan berbahaya bagi policy maker dan perekonomian,” tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani: Ekonomi RI Cerah di Tengah Dunia yang Muram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular