Hujan Tembakan di Sana-sini, Ini Potret Latihan Perang Taiwan
Personel militer Taiwan melakukan latihan tembakan langsung howitzer 155mm selama latihan militer tahunan di daerah Pingtung, Taiwan selatan, Selasa (9/8/2022). Setelah China menggelar latihan militer besar-besaran di sekeliling Taiwan sejak pekan lalu, kini giliran pihak Taipei melakukan 'aksi' serupa. (REUTERS/Ann Wang)
Ini dilakukan pasca berhari-hari diteror latihan militer besar-besaran China. Tentara Xi Jinping mengelilingi pulau itu sejak Kamis pekan lalu, dengan meluncurkan kapal perang dan jet tempur, bahkan menembakkan sejumlah rudal balistik. Militer Taiwan memulai latihan artileri tembakan langsung yang mensimulasikan pertahanan pulau itu dari serangan militer lain. (AP Photo/Johnson Lai)
Juru bicara Korps Militer ke-8 Taiwan, Lou Woie-jye, mengonfirmasi bahwa latihan artileri itu telah dimulai di distrik Pingtung sesaat usai pukul 00.40 GMT dan berakhir dalam waktu satu jam sekitar pukul 01.30 GMT. Latihan itu melibatkan penembakan suar dan artileri ke target tertentu. (REUTERS/Ann Wang)
Lou juga menuturkan militer Taiwan melakukan penembakan target menggunakan suar dan artileri. Meski begitu, Lou membantah latihan ini dilakukan untuk merespons latihan militer yang dilakukan China. Loy mengaku latihan tersebut telah dijadwalkan sebelumnya. (Photo by SAM YEH/AFP via Getty Images)
Dalam latihan ini, para tentara menembakkan senjata artileri howitzer dari persembunyian mereka di pantai. Saat meriam terakhir ditembakkan, tentara-tentara Taiwan terdengar meneriakkan: "Misi selesai!". (REUTERS/Ann Wang)
Taiwan diketahui secara rutin menggelar latihan militer yang menyimulasikan invasi China dan bulan lalu melakukan simulasi memukul mundur serangan dari lautan dalam 'operasi pencegatan bersama' sebagai bagian dari latihan tahunan terbesarnya. (REUTERS/Ann Wang)
Militer Taiwan menuturkan bahwa ratusan tentara dan 40 howitzer digunakan dalam latihan ini. Latihan ini juga akan berlangsung pada Kamis nanti. (REUTERS/Ann Wang)
Sebelum latihan artileri digelar, Taipei mengecam Beijing karena melanjutkan latihan militer di sekitar wilayah pulau itu. "Provokasi dan agresi China telah merusak status quo Selat Taiwan dan meningkatkan ketegangan di kawasan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Taiwan mengecam latihan China. (Photo by Annabelle Chih/Getty Images)
