
Harga Bahan Bangunan Ramai-Ramai Kompak Naik
Harga bahan bangunan mengalami peningkatan, mulai dari produk besi & baja, semen, pasir, hingga hebel.

Harga bahan bangunan mengalami peningkatan, mulai dari produk besi & baja, semen, pasir, hingga hebel. Hal ini membuat ongkos untuk mendirikan bangunan juga semakin mahal. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Pemilik salah satu toko bangunan Budi di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur membenarkan ada peningkatan harga bangunan pada tokonya. Namun hanya tipis rata-rata sekitar Rp 5 ribuan dari tahun lalu. "Untuk semen ini naik menjadi Rp 71 ribu 1 sak 50 kilogram naik sekitar Rp 5 ribuan lah dari tahun lalu Rp 64 ribuan," kata Budi pemilik Agung Bangunan kepada CNBC Indonesia, Selasa (9/8/2022). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Sementara untuk harga baja ringan untuk rangka rumah kini dibanderol dengan harga Rp 90 - 105 ribu per batang, naik sekitar Rp 5 - 10 ribuan dari tahun lalu. Sementara untuk besi tulangan 10 mili itu menjadi sekitar Rp 50 ribu per batang naik Rp 2.500. Budi mengatakan peningkatan paling tinggi memang berasal dari produk besi & baja, dimana setidaknya baik mencapai Rp 10 ribuan. Hal ini berdampak pada ongkos pembangunan rumah. Sehingga setidakanya dari ongkos pembangunan saat ini bisa meningkat 5% - 10%. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Pada toko lain, juga menjawab hal serupa. Dimana harga bahan bangunan diklaim naik tipis dari tahun lalu. "Peningkatan harga gak terlalu tinggi, semen 1 sak ya cuma naik Rp 5.000 untuk ukuran yang 40 kilogram, baja rangka juga naik Rp 5.000 gak beda jauh," kata Lie Sien pemilik Toko Sinar Matahari Bangunan. Hanya saja untuk harga pasir dia mengklaim ada lonjakan yang signifikan. Setidaknya harga pasir naik hingga Rp 200 ribu belum lama ini. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)