
Dunia 'Gelap' Tahun Depan Nyata! Gejalanya Mulai Terlihat

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu mengaku mendapatkan 'bisikan' dari sejumlah lembaga internasional bahwa dunia akan gelap pada tahun depan sejalan dengan semakin tingginya berbagai ketidakpastian global yang terjadi.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengemukakan bahwa tahun depan volatilitas pasar keuangan pada tahun depan memang akan lebih tinggi dibandingkan tahun ini. Berbagai risiko tersebut, memang tidak terelakkan.
"Tahun depan kita menghadapi volatilitas lebih tinggi," kata Suahasil dalam Dialog Economic Update CNBC Indonesia, Selasa (9/8/2022).
Suahasil mengakui ada sejumlah risiko yang mesti diwaspadai. Jika sebelumnya ada risiko pandemi Covid-19, kini ada risiko yang berasal dari perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan kenaikan sejumlah harga komoditas di pasar dunia.
"Harga komoditas naik cepat sekali, tapi volatilitas tinggi menyulitkan perencanaan," jelasnya.
Situasi ini, kata Suahasil, tentu akan memicu terjadinya inflasi yang dikhawatirkan akan membuat kenaikan harga sejumlah barang. Secara garis besar, Suahasil menyebut, fundamental ekonomi nasional masih dalam kondisi positif, namun ada beberapa risiko yang harus diwaspadai.
"Fundamental baik tapi risiko di tingkat global," jelasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Ungkap Ancaman 'Menakutkan', Lebih Ngeri dari Covid!
