Sri Mulyani: Covid-19 Bukanlah Pandemi Terakhir

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Senin, 08/08/2022 19:17 WIB
Foto: Foto/ Press Statement: Gaji Ke-13 / Youtube : Kementerian keuangan RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Titik terang berakhirnya pandemi covid-19 sudah mulai terlihat. Meski demikian, sejarah mencatat pandemi bisa datang kapan saja dalam bentuk apapun.

"Covid ini bukan pandemi terakhir, sejarah mengajarkan kepada kita pandemi yang akan datang pasti kembali hanya skala yang berbeda, pandmei pasti terjadi," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara PKKMB UI yang disiarkan lewat Youtube, Senin (8/8/2022)


Sri Mulyani tidak ingin dunia mengulangi kesalahan yang sama. Maka dari itu isu antisipasi pandemi diangkat dalam pertemuan negara G20 tahun ini, di mana Indonesia bertindak sebagai presidensi.

"Sekarang join finance dan task force, menkeu dan menkes bersama-sama berbicara dan mendesain agar dunia dalam menghadapi pandemi lebih kuat dan siap sehingga tidak menimbulkan korban," ujarnya.

Sejauh ini negara anggota G20 telah menyepakati untuk membentuk dana perantara keuangan atau Financial Intermediary Fund (FIF) untuk kesiapsiagaan penanganan pandemi.

Sri Mulyani berharap akademisi juga ikut mendukung perbaikan kondisi global.

"Saya berharap seluruh jajaran dan mahasiswa dan civitas akademi untuk bisa melihat fenomena global dan globalisasi berubah, kerja sama global adalah keharusan tidak berarti mengobarkan Indonesia, justru saat kita ikut dalam kerja sama bisa melindungi kepentingan Indonesia lebih detil dan antisipatif, agar tidak jadi korban," tutupnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Covid-19 Kian Dianggap Biasa, Masyarakat Diminta Tetap Waspada