China Vs Taiwan, Sri Mulyani: Dunia Kini Merasa Tidak Aman!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara mengenai hubungan China dan Taiwan yang memanas dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, hal ini kini menambah daftar ketidakpastian global.
"Dalam Minggu ini, eskalasi antara China dan Taiwan, atau Amerika dengan hadirnya ketua DPR di Taiwan, eskalasi yang luar biasa tentu akan menimbulkan dampak keamanan dan politik ekonomi," terang Sri Mulyani dalam acara PKKMB UI yang disiarkan lewat Youtube, Senin (8/8/2022)
"Dengan ekonomi besar, seluruh dunia merasa tidak aman. Ketidakamanan ini mengancam hubungan antar-negara di bawah asumsi yang selalu berhubungan, perdagangan investasi, lalu lintas manusia, barang, informasi," jelasnya.
Sri Mulyani mengatakan, aksi proteksi oleh masing-masing negara kini menjadi tidak terhindarkan. Sebab belajar dari perang Rusia dan Ukraina, banyak negara alami krisis energi dan pangan.
"Kondisi geopolitik yang penuh potensi perang membuat berbagai negara mencari ketahanan ekonomi masing-masing, proteksionisme akan makin besar, blok menguat," imbuhnya.
![]() Infografis, Ini 6 Titik Latihan Militer China di Selat Taiwan |
Indonesia kini sudah masuk dalam 20 negara besar dunia, sehingga aspek ini, kata Sri Mulyani harus menjadi salah satu fokus pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.
"Ini adalah landscape yang berubah, Indonesia negara besar dari populasi dan ekonomi karena di G20, size Indonesia sudah masuk 20 terbesar di dunia dan menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak boleh tidak paham dalam konteks geopolitik yang berubah," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Bak Roller Coaster, Sri Mulyani: Ekonomi Bakal Diguncang Lagi
(mij/mij)