
Panas Hujan Roket di Israel-Jalur Gaza, Ini Penampakannya
Saling lempar roket terjadi antara Israel dan kelompok Jihad Islam di Jalur Gaza akhir pekan kemarin.

Situasi di Jalur Gaza, Palestina, memanas sejak Jumat pekan kemarin. Ini bermula saat Israel memenbakkan roket ke Gaza dengan alasan pencegahan karena ada rencana serangan kelompok Jihas Islam. (REUTERS/Amir Cohen)

Kelompok gerilyawan Palestina, Jihad Islam pun membalas dengan rentetan tembakan roket. Ini menjadi eskalasi kekerasan terburuk di wilayah itu sejak perang tahun lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)

Pihak berwenang Israel mengaku sirene dibunyikan di wilayah selatan dan pusat negara itu. Sistem anti-rudal Iron Dome menembakkan rudal pencegat saat roket diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, di langit dekat perbatasan Israel-Gaza, Minggu pagi. (AP Photo/Adel Hana)

Menurut Kementerian Palestina, ada total 41 warga negara itu menjadi martir. Mereka yang tewas termasuk 15 anak-anak dan empat wanita. Sebanyak 311 terluka. (AP Photo/Hatem Moussa)

Hujan roket setidaknya terjadi tiga hari hingga Minggu. Perlu diketahui, Hamas, kelompok Islam yang memerintah di Jalur Gaza dan kekuatan yang lebih kuat daripada Jihad Islam yang didukung Iran, sejauh ini tetap berada di luar pertempuran tersebut. (REUTERS/Amir Cohen)

Terbaru, Israel dan Jihad Islam mengumumkan gencatan senjata pada Minggu malam, meningkatkan harapan untuk mengakhiri gejolak paling serius di perbatasan Gaza dalam lebih dari setahun. (AP Photo/Ariel Schalit)

Gencatan senjata sendiri terjadi setelah Mesir masuk sebagai penengah. (REUTERS/Amir Cohen)

"Siapa yang mau perang? Tidak ada. Tapi kami juga tidak suka diam ketika perempuan, anak-anak dan pemimpin terbunuh," kata seorang sopir taksi Gaza yang hanya mengidentifikasi dirinya sebagai Abu Mohammad. (AP Photo/Tsafrir Abayov)