Iklan Cokelat BTS Bikin China Murka, Perusahaan AS Minta Maaf

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Sabtu, 06/08/2022 18:15 WIB
Foto: Famartin/CC0

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen makanan Mars Wrigley meminta maaf atas iklan peluncuran produk Snickers edisi terbatasnya pada Jumat (5/8). Permintaan maaf itu disampaikan kepada Pemerintah China Setelah mereka menyebut Taiwan sebagai sebuah negara.

Dikutip dari Reuters, persoalan bermula saat perusahaan makanan ringan asal Amerika Serikat itu membuat serangkaian iklan media sosial awal bulan ini, Mars Wrigley mempromosikan lini baru kemasan Snickers yang dihiasi dengan lirik lagu yang dinyanyikan boy band Korea Selatan BTS.

Video dan foto menunjukkan situs web Snickers yang mempromosikan produk edisi terbatas dan mengatakan bahwa produk tersebut hanya tersedia di "negara" Korea Selatan, Malaysia, dan Taiwan. Iklan Snickers tersebut memicu kemarahan para warganet China di Weibo.


Mars Wrigley selaku produsen permen cokelat tersebut lantas merilis permintaan maafnya melalui akun Weibo Snickers Tiongkok. Perusahaan menyatakan bahwa konten yang relevan telah diubah.

Hal ini bahkan telah direspon Diplomat China Zhang Meifang yang mengatakan bahwa perusahaan telah menyatakan dengan sungguh-sungguh "menghormati kedaulatan nasional dan integritas teritorial China".

Sebagai informasi, China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Namun Taiwan menolak klaim kedaulatan China dan mengatakan hanya rakyatnya yang dapat memutuskan masa depan pulau itu.

Foto: VIA REUTERS/POOL

Adapun permasalahan ini datang tepat setelah Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan pada hari Selasa (2/8). Atas kunjungan tersebut pula, China memberi sanksi kepada Nancy dan memulai latihan militer.

Adapun sanksi kepada Nancy yang dimaksud adalah membatalkan atau menangguhkan pembicaraan dengan AS tentang berbagai masalah, termasuk perubahan iklim dan hubungan militer.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menteri LH Minta RDF Rorotan Harus Beroperasi Lagi