Bisikan 'Ngeri' PBB & IMF ke Jokowi: Dunia Gelap Tahun Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan situasi dunia saat ini dalam keadaan yang sulit. Dunia masih akan dipenuhi ketidakpastian karena berbagai konflik karena terjadinya krisis. Dunia diibaratkan 'gelap' pada tahun depan.

Jokowi menjelaskan, saat ini situasi dunia pada posisi yang tidak mudah, dan menghadapi keadaan yang sulit.

Jokowi kemudian menceritakan pertemuannya dengan sejumlah pimpinan negara pada ajang G7 beberapa bulan lalu. Jokowi sempat bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, petinggi lembaga internasional, hingga negara anggota G7.

Baca: Pertemuan Jokowi-Putin-Zalensky yang Berujung Kabar Gak Enak

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam Silatnas dan Ulang Tahun ke 19 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Sabtu (6/8/2022).

"Saya tanyakan sebetulnya dunia ini mau ke mana? Beliau-beliau sampaikan, presiden Jokowi tahun ini kita akan sulit. Tahun ini kita akan sulit," kata Jokowi.

"Terus, kemudian seperti apa? Tahun depan akan gelap," kata Jokowi lagi.

Baca: Jokowi Unjuk Gigi, dari Panen Tol hingga Hilirisasi

Kendati demikian, Jokowi menegaskan hal tersebut tidak akan dialami oleh Indonesia. Pasalnya, ramalan yang disampaikan sejumlah lembaga internasional hanya merujuk pada situasi dunia secara keseluruhan.

"Ini bukan Indonesia. Ini dunia. Hati-hati. Bukan Indonesia yang saya bicarakan tadi. Dunia. Semua negara pada keadaan yang tidak mudah," kata Jokowi.

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Dapat 'Bisikan' Dari PBB Sampai IMF: 2023 Dunia Gelap!