Utang RI Capai Rp 7.123 T, Luhut: Itu Bukan Uang Hilang!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Letnan Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan soal utang pemerintah yang sudah menembus Rp 7.123 triliun. Menurut dia, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
"Tingkat utang pemerintah Indonesia jauh lebih aman dibandingkan negara-negara di dunia. Orang bilang kita Indonesia ini utangnya banyak. Betul Rp 7.000 triliun. Tapi kita bandingkan itu hanya 41% dari PDB kita dan angka itu jumlahnya dibayar oleh proyek-proyek yang bagus, bukan uang yang hilang, semua dibayar pembangunan," ujar Luhut saat menghadiri Silatnas dan Ulang Tahun ke-19 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat 2022, Jumat (5/8/2022).
Tidak hanya itu Luhut bilang kalau porsi kepemilikan asing terhadap Surat Berharga Negara (SBN) tinggal 16,1%, dari sebelumnya 41,3%.
"Sehingga ketika ada masalah ekonomi dunia, capital outflow uang dari Indonesia terjadi, rupiah kita terus goyang. Sekarang kita bisa memelihara rupiah berkisar di Rp 14.000 sekian terhadap dolar AS," katanya.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang pemerintah per Juni 2022 sebesar Rp 7.123 triliun, naik 1,72% dari Rp7.002 triliun. Perinciannya, penerbitan SBN sebesar Rp 6.301 triliun dan pinjaman Rp 821,74 triliun.
(miq/mij)