Ekonomi Meroket 5,44%, Indonesia Resmi Kebal Resesi!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
05 August 2022 09:24
Rilis BPS 9 Mei 2022 (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Rilis BPS 9 Mei 2022 (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 tumbuh 5,44%. Sedangkan dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq), ekonomi tumbuh 3,72%.

"Pertumbuhan ekonomi secara qtq 3,72% dan yoy sebesa 5,44%," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (5/8/2022)

BPS: PDB RI Q2-2022 Tumbuh 5,44% (yoy) (CNBC Indonesia TV) (CNBC Indonesia TV)Foto: BPS: PDB RI Q2-2022 Tumbuh 5,44% (yoy) (CNBC Indonesia TV) (CNBC Indonesia TV)
BPS: PDB RI Q2-2022 Tumbuh 5,44% (yoy) (CNBC Indonesia TV) (CNBC Indonesia TV)

Hal ini sekaligus menandakan bahwa Indonesia tidak masuk dalam jurang resesi seperti banyak negara lainnya. Pada kuartal I-2022 terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif) 0,96%, tetapi tidak berlanjut pada kuartal II-2022.

Bahkan Indonesia kini ekonominya meroket di atas ekspektasi banyak pihak. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh 5,17% year-on-year (yoy).

BI dan Pemerintah sebelumnya juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada April - Juni 2022 berkisar di level 5%.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I 2022 Tembus 5,01%

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular