
Perintah Sri Mulyani ke Anak Buah: Bersihkan Informasi Sesat

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kualitas dalam keterbukaan informasi publik. Dia pun meminta unit di Kementerian Keuangan agar tidak hanya mengunggah data dan informasi, melainkan memberikan narasi mengenai informasi tersebut.
"Kita memiliki tugas dan tanggung jawab untuk terus menyampaikan informasi publik yang akurat, kredibel, tepat waktu, dan tepat kualitas. Ini untuk terus membersihkan ruang publik dari berbagai informasi yang mungkin tidak akurat atau sengaja dibuat tidak akurat dan menyesatkan, yang bisa mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Sri Mulyani dalam Webinar Keterbukaan Informasi Publik, Kamis (4/8/2022).
Menurut dia, mendapatkan informasi menjadi salah satu hak masyarakat Indonesia dan dijamin oleh Undang-Undang nomor 14 tahun 2008. Adapun di era teknologi digital saat ini masyarakat kerap dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam mendapatkan informasi yang akurat dan berkualitas.
"Jangan sampai negara kita akan dibanjiri dan didominasi oleh informasi-informasi yang tidak benar, yang terus menerus diproduksi dan difabrikasi oleh mereka yang tidak menginginkan Indonesia menjadi negara yang fokus untuk memajukan dirinya dan fokus untuk menjaga kesatuan dan persatuan, serta membangun untuk menjadi negara yang maju, adil, dan makmur," tegas Sri Mulyani.
Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi setiap unit di Kementerian Keuangan yang sudah menjalankan tugas memberikan informasi publik dengan baik, terutama menggunakan teknologi digital. Antara lain Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan sebagainya.
"Karena masyarakat mungkin sangat sulit untuk memahami informasi keuangan negara kalau mereka tidak menguasai berbagai term, teknik, mengenai kategori dari data informasi mengenai keuangan negara. Jadi, tidak hanya mengupload data APBN, tapi mengedukasikan dan memberikan konteks menjadi sangat penting," pungkas dia.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Barang Ilegal Rp 49 M yang Disikat Sri Mulyani Cs