Foto

Potret SPBU Pertamina Terkini, Pasca BBM Non Subsidi Naik

Andrean Kristianto, CNBC Indonesia
Rabu, 03/08/2022 15:47 WIB

PT Pertamina Patra Niaga pada 3 Agustus 2022 ini resmi menaikkan harga tiga jenis BBM non subsidi. Diantaranya Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex 

1/5 Kendaraaan mengiisi BBM di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu (3/8/2022). (CNBC Indonesia/Adrean Kristianto)

Kendaraaan mengiisi BBM di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu (3/8/2022). Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga untuk tiga produk bahan bakar khusus (BBK) yang merupakan BBM non subsidi, yaitu Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite. (CNBC Indonesia/Adrean Kristianto)

2/5 Kendaraaan mengiisi BBM di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu (3/8/2022). (CNBC Indonesia/Adrean Kristianto)

Tercatat, harga Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp 17.900, Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 18.900, dan Dexlite (CN 51) menjadi 17.800 per liter untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%. (CNBC Indonesia/Adrean Kristianto)

3/5 Kendaraaan mengiisi BBM di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu (3/8/2022). (CNBC Indonesia/Adrean Kristianto)

Penyesuaian harga ini sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Menurutnya, harga Pertamax Turbo dan Dex Series ini juga masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk dengan kualitas setara. (CNBC Indonesia/Adrean Kristianto)

4/5 Kendaraaan mengiisi BBM di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu (3/8/2022). (CNBC Indonesia/Adrean Kristianto)

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memastikan harga ini telah mempertimbangkan aspek menjaga daya beli masyarakat, porsi Pertamax Turbo dan Dex Series yang hanya sekitar 5% dari total konsumsi nasional tidak akan terlalu berpengaruh terhadap harga komoditas ataupun sektor transportasi. (CNBC Indonesia/Adrean Kristianto)

5/5 Kendaraaan mengiisi BBM di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu (3/8/2022). (CNBC Indonesia/Adrean Kristianto)

Di sisi lain, Irto mengungkapkan bahwa Pertamax dan BBM subsidi, yakni Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan harga. (CNBC Indonesia/Adrean Kristianto)