
Polemik Tak Berujung, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Molor?
Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta cepat Jakarta Bandung kembali menjadi perhatian publik dimana proyek yang seharusnya selesai 2019 molor menjadi 2023. Biaya konstruksi juga disebut membengkak dimana China meminta pemerintah menanggung pembengkakan kereta cepat tersebut. Syaufullah Tamliha selaku Wakil Ketua Komisi V DPR RI menyebutkan proyek kereta cepat harus selesai tepat waktu, sementara itu Toto Pranoto selaku Associate Director BUMN Research Group Lembaga Management UI menyebutkan bahwa Cost of Run seharusnya ditanggung bersama.
Lantas bagaimanakah solusi dari polemik kereta cepat saat ini?
Simak dialog Dian Mirza bersama Syaufullah Tamliha selaku Wakil Ketua Komisi V DPR RI menyebutkan dan Toto Pranoto selaku Associate Director BUMN Research Group Lembaga Management UI dalam program Evening Up, Selasa (02/08/2022)
-
1.
-
2.
-
3.