Oktober Nanti Nelayan Dilarang Tangkap Ikan, Ini Sebabnya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
02 August 2022 18:05
Pekerja mengangkat ikan asin di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (23/10). Memasuki musim penghujan dan isu Badai La Nina menjadi momok yang cukup mengkhawatirkan bagi nelayan. Menurut salah satu nelayan Ros mengatakan nelayan kerap mengalami masalah saat menjaring ikan di musim hujan.
Foto: Ilustrasi Nelayan (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nelayan bakal tidak diperbolehkan melaut mencari ikan pada Oktober mendatang. Kegiatan nelayan akan digantikan dengan  mengumpulkan sampah di laut.

Hal ini menjadi program bersih-bersih laut dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dinamakan 'Bulan Cinta Laut'.

"Bulan Cinta Laut program dimana nelayan tidak menangkap ikan selama satu bulan dalam satu tahun. Kegiatan menangkap ikan akan diganti dengan mengumpulkan sampah," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dalam usai Rakernis Transformasi BRSDM Menuju BPSDM, di The Sultan Hotel & Residence, Selasa (2/8/2022).

Trenggono menjelaskan nantinya sampah yang diambil oleh nelayan dan dikumpulkan, akan dihargai sesuai harga ikan terendah per kilogram. Sehingga nelayan masih bisa memperoleh pendapatan.

"Tapi pendapatan nya bukan dari ikan melainkan sampah laut," kata Trenggono.

Selain itu mantan Wakil Menteri Pertahanan ini juga menegaskan kalau penerapan program ini akan dilakukan pada seluruh perairan Indonesia.

"Di bulan Oktober akan digerakkan pada seluruh wilayah Indonesia, dan program ini akan disampaikan juga pada forum G20 mendatang," katanya.

Trenggono juga bercerita program ini juga sempat disampaikan pada UN Ocean Conference dan mendapatkan apresiasi, menjadi program riil untuk berkontribusi terhadap perubahan iklim.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saat Keluhan Nelayan Tanjung Laut Dikabulkan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular