Jokowi: Negara Lain Jual BBM Rp31.000, RI Masih Rp7.650

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
02 August 2022 09:37
Presiden RI Jokowi didampingi Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama dan Menteri BUMN Erick Thohir di acara Peresmian Implementasi Program Biodiesel 30% oleh Presiden RI di SPBU MT Haryono. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Presiden RI Jokowi didampingi Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama dan Menteri BUMN Erick Thohir di acara Peresmian Implementasi Program Biodiesel 30% oleh Presiden RI di SPBU MT Haryono. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali angkat bicara mengenai kenaikan harga bensin yang sudah terjadi di beberapa negara, karena kenaikan harga minyak dunia yang tidak terelakkan.

Berbicara dalam Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka, Jokowi menyebut harga bensin di sejumlah negara memang mengalami kenaikan. Namun, tidak bagi bensin di Indonesia karena mendapatkan subsidi.

"Di negara lain BBM harganya sudah Rp 32 ribu, Rp 31 ribu. Di Indonesia, Pertalite masih Rp 7.650," kata Jokowi, seperti dikutip Selasa (2/8/2022).

Jokowi mengingatkan bahwa pemerintah telah menggelontorkan subsidi bensin dengan jumlah yang cukup besar agar harga bensin tidak ikut mengalami kenaikan di tengah kenaikan harga minyak dunia.

"Sudah sangat terlalu besar. Dari Rp 170an triliun sekarang sudah Rp 502 triliun rupiah," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, tidak ada satu pun negara yang sanggup menanggung beban subsidi sebesar itu. Namun, Jokowi menegaskan pemerintah Indonesia masih cukup kuat menanggung beban tersebut.

"Negara manapun gak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu. Tapi sekali lagi, Alhamdulillah kita masih kuat menahannya sampai sekarang ini," kata Jokowi.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Perbandingan Harga BBM di Berbagai SPBU

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular