Beli Pertalite Batal Dibatasi Hari Ini? Ini Kata Pemerintah

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
01 August 2022 10:49
BPH Migas Soal Menipisnya Stok Pertalite, Kuota Bakal Ditambah? (CNBC Indonesia TV)
Foto: BPH Migas Soal Menipisnya Stok Pertalite, Kuota Bakal Ditambah? (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) masih menunggu terbitnya revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Dengan begitu, pembatasan pembelian BBM Pertalite dan Solar subsidi untuk kriteria mobil tertentu belum akan berlaku pada 1 Agustus 2022.

Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman mengatakan bahwa pihaknya hingga kini masih dalam posisi menunggu aturan pembatasan pembelian Pertalite terbit. Adapun jika revisi Perpres ini kelar, maka regulator di bidang hilir ini akan segera bertindak cepat untuk mengimplementasikan kebijakan yang sudah diatur.

"Sambil menunggu itu, hal lain yang bisa dilakukan bersama Pertamina yakni melakukan registrasi harus dipercepat. Ini menentukan kesuksesan pasca revisi itu," ujar Saleh kepada CNBC Indonesia dalam Energy Corner, Senin (1/8/2022).

Yang terang, Saleh berharap revisi Perpres 191/2014 dapat segera selesai dengan cepat. Dengan begitu maka upaya untuk pengendalian volume BBM yang kondisinya saat ini sudah over kuota dapat segera dijalankan.

"Kami butuh basis untuk melakukan langkah-langkah antisipasi. Kuota kita meningkat, ini kita perketat, jika mulai September, ini apa? Revisi perpres itu masih perlu sosialisasi," kata Saleh.

Adapun dalam proses pembahasan revisi Perpres, semua data dan semua kebijakan yang diusulkan regulator ini berlandaskan pada hasil kajian. Adapun dalam kajian tersebut, BPH Migas bekerja sama dengan lembaga penelitian dengan simulasi pada kesimpulan bahwa mobil di atas 1.500 cc tidak lagi mengkonsumsi BBM Pertalite, ini dilakukan agar kuota 23 Juta KL di tahun ini mencukupi.

Sembari menunggu revisi Perpres rampung, BPH Migas menghimbau agar proses pendaftaran kendaraan di website subsiditepat MyPertamina untuk kendaraan roda empat yang berhak mendapatkan Pertalite dan Solar subsidi dapat segera dikebut.

"Jadi kami menghimbau untuk mempercepat upaya registrasi itu. Karena dengan adanya itu, kita tahu betul dengan mendapatkan siapa saja yang berhak mendapatkan, jadi lebih tepat sasaran. Jadi kita ke subsidi tertutup bukan subsidi harga," katanya.

PT Pertamina (Persero) sebelumnya mencatat konsumen yang mendaftarkan kendaraannya sebagai pengguna bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar subsidi terus melonjak. Adapun hingga Minggu 31 Juli, kendaraan yang didaftarkan telah mencapai 400 ribu kendaraan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting terus mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung Program Subsidi Tepat Sasaran. Mengingat jumlah pendaftar dari waktu ke waktu terus mengalami kenaikan.

"Update pagi tadi sudah di atas 400 ribu," kata Irto kepada CNBC Indonesia, Minggu (31/7/2022).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Daftar Mobil yang 'Haram' Nenggak Pertalite, Punya Anda?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular