Tertinggi di Eropa, Inflasi Spanyol Meroket 10,8%!
Jakarta, CNBC Indonesia - Spanyol mencatatkan rekor inflasi di wilayah Eropa pada Juli 2022 sebesar 10,8% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 10,2% dan juga di atas ekspektasi pasar sebesar 10,6%.
Berdasarkan data pendahuluan yang dirilis Lembaga Statistik Nasional (INE) tersebut, inflasi itu menjadi yang tertinggi sejak September 1984 atau dalam 38 tahun terakhir.
Kenaikan inflasi secara signifikan tersebut didorong oleh lonjakan harga pangan dan energi.
Seperti sebagian besar tetangganya di Eropa, Spanyol sedang berjuang melawan lonjakan inflasi yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai akibat dari kejatuhan ekonomi akibat perang di Ukraina dan pembukaan kembali ekonomi setelah lockdown akiban pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Menteri Ekonomi Nadia Calvino memperingatkan bahwa inflasi merupakan tantangan utama bagi ekonomi Spanyol.
Adapun, pemerintah yang memproyeksikan inflasi sedikit melandai pada paruh kedua tahun ini telah meluncurkan serangkaian langkah untuk membantu rumah tangga dan bisnis mengatasi krisis biaya hidup, seperti subsidi bahan bakar dan pengurangan biaya hidup. pajak listrik.
Menurut Perdana Menteri Sosialis Pedro Sanchez, langkah-langkah tersebut mencakup dana senilai 30 miliar euro (US$ 31 miliar) atau 2,3% dari PDB Spanyol.
(luc/luc)