Internasional

Tetangga RI Konfirmasi Kasus Pertama Cacar Monyet

luc, CNBC Indonesia
29 July 2022 18:20
Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota yang terletak di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1997. (via REUTERS/CDC)
Foto: Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota yang terletak di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1997. (via REUTERS/CDC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Filipina telah mendeteksi kasus cacar monyet pertamanya pada seseorang dengan riwayat perjalanan ke luar negeri.

Pengumuman itu datang dalam waktu seminggu setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Pejabat Filipina tidak mengidentifikasi jenis kelamin orang tersebut. Otoritas hanya mengatakan dia berusia 31 tahun dan dinyatakan positif pada hari Kamis setelah tes RT-PCR.

"Kasus ini sebelumnya pernah bepergian ke negara-negara dengan kasus cacar monyet yang terdokumentasi," kata Beverly Ho, penjabat Wakil Menteri untuk Departemen Kesehatan, dikutip dari AFP, Jumat (29/7/2022).

"Sepuluh kontak dekat tercatat, tiga di antaranya berasal dari rumah yang sama. Semua telah disarankan untuk dikarantina dan dipantau oleh departemen."

Seperti diketahui, lonjakan infeksi cacar monyet telah dilaporkan sejak Mei di luar negara-negara Afrika Barat dan Tengah di mana penyakit itu telah lama mewabah.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Rabu bahwa lebih dari 18.000 kasus kini telah dilaporkan ke organisasi dari 78 negara, dengan 70% di antaranya di Eropa dan 25% di Amerika.

Lima kematian telah dilaporkan dalam wabah itu sejak Mei, katanya.

Filipina berusaha mencegah potensi kepanikan, dengan mengatakan bahwa cacar monyet tidak seperti Covid-19.

"Ini tidak seperti Covid yang bisa menyebar melalui udara dengan sangat mudah dan bisa berakibat fatal," kata Trixie Cruz-Angeles, juru bicara Presiden Ferdinand Marcos Jr.

"Ini tidak terlalu fatal," tegasnya.

Ho mengatakan Filipina bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk mengamankan vaksin cacar monyet.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Filipina Laporkan Kasus Cacar Monyet Pertama

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular