Orang RI Gak Takut Tiket Pesawat 'Meledak', Ini Buktinya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
29 July 2022 17:10
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok: BPP HIPMI)
Foto: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok: BPP HIPMI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski harga tiket pesawat mahal, namun pergerakan masyarakat masih tinggi. Hal ini dibuktikan dari jumlah penumpang pesawat yang melonjak.

Data dari PT Angkasa Pura I mencatatkan telah melayani 22.841.044 pergerakan penumpang, 238.587 pergerakan pesawat udara, dan 223.959 ton pergerakan kargo di 15 bandara yang dikelola pada semester pertama 2022.

Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 55,9% untuk pergerakan penumpang, 10,4% untuk pergerakan pesawat udara, dan 7,3% untuk pertumbuhan pergerakan kargo, jika dibandingkan semester I tahun 2021 lalu.

"Tumbuhnya pergerakan penumpang pada semester I 2022 sebesar 55,9% menunjukkan kepercayaan diri masyarakat untuk menggunakan transportasi udara," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, dalam keterangan, Jumat (29/7/2022).

Fahmi optimis pada semester-II tahun ini akan mengalami pertumbuhan yang lebih pesat dibanding semester-I tahun 2022, baik dari pergerakan penumpang, pesawat hingga kargo.

Berikut Bandara AP I yang mengalami pertumbuhan paling tinggi:

1. Bandara Juanda Surabaya mencapai 4.849.080 penumpang
2. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 4.717.286 pergerakan penumpang
3. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali 4.297.577 pergerakan penumpang.

Bandara dengan pergerakan pesawat paling tinggi:

1. Bandara Sultan Hasanuddin 38.649 penerbangan
2. Juanda Surabaya 36.050
3. Bandara I Gusti Ngurah Rai 31.869

Sementara untuk pergerakan kargo terbanyak dari Bandara Sentani Jayapura 63.150 ton, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 40.074 ton, dan Bandara Juanda Surabaya 34.391 ton.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kiamat Pesawat! Tiket Pesawat Bali 'Meledak' Kini Rp 1 Jutaan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular