Internasional

Abaikan Seruan Sanksi, Negara Eropa Ini Mau Borong Gas Rusia

luc, CNBC Indonesia
29 July 2022 14:45
Sebuah bendera bertuliskan
Foto: Sebuah bendera bertuliskan

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah ancaman krisis energi Eropa, Hungaria bersiap, mengikat perjanjian tambahan pasokan gas sebanyak 700 juta meter kubik dari Rusia.

Hal tersebut diungkapkan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban kepada radio pemerintah, dikutip Reuters, Jumat (29/7/2022). Dia berharap kesepakatan tersebut bisa diteken pada akhir musim panas ini.

Adapun, kedua negara telah melakukan pembicaraan untuk pasokan lebih lanjut di atas pakta pasokan jangka panjang yang ada.

"Hungaria akan memiliki cukup bahan bakar," kata Orban.

"Kami sedang bernegosiasi dengan Rusia untuk membeli tambahan 700 juta meter kubik gas, kesepakatan ini dapat ditandatangani selama musim panas, dan kemudian kami akan aman," tambahnya.

Menurut data dari Gas Infrastructure Europe, penyimpanan gas Hungaria sekarang sekitar 50% penuh, mencakup 29% dari konsumsi tahunannya.

Perlu diketahui, anggota NATO dan Uni Eropa itu telah mempertahankan apa yang disebutnya hubungan pragmatis dengan Moskow sejak serangan Rusia ke Ukraina. Hal tersebut menciptakan ketegangan dengan beberapa sekutu Uni Eropa yang ingin mengambil tindakan yang lebih keras.

Hungaria, yang sekitar 85% kebutuhan energinya bergantung pada gas Rusia, dengan tegas menentang gagasan sanksi Uni Eropa atas impor gas Rusia.

Berdasarkan kesepakatan 15 tahun dengan Gazprom yang ditandatangani tahun lalu, Hungaria menerima 3,5 miliar meter kubik (bcm) gas per tahun melalui Bulgaria dan Serbia, dan 1 bcm lagi melalui pipa dari Austria.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tolak Tambah Sanksi untuk Rusia, Negara Eropa Ini Kapok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular