
DPR Usul Kominfo Gencar Sosialisasi TV Digital, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) gencar melakukan sosialisasi program peralihan siaran televisi analog ke siaran tv digital atau Analog Switch Off (ASO). Sosialisasi harus dilakukan agar tidak terjadi kesimpangsiuran dan kebingungan di masyarakat.
"Kami menilai perlu sosialisasi yang masif terhadap program ini (ASO) sehingga perlu anggaran definitif untuk melakukannya. Masalah sosialisasi ini perlu ditingkatkan agar tidak salah persepsi di tengah masyarakat," kata Abdul Kharis dikutip dari siaran pers, Rabu (8/7/2022).
Dia menjelaskan, ketika beberapa kali melakukan kegiatan reses, masyarakat masih belum mengerti terkait program ASO yang dijalankan Kemenkominfo. Menurut dia, masih ada persepsi bahwa program tersebut berbayar tiap bulan sehingga masyarakat merasa terbebani.
"Masyarakat awalnya 'dihantui' informasi bahwa harus bayar tiap bulan karena banyak tidak mengerti terkait program ASO ini. Justru saya khawatir masyarakat resah sehingga ketika saya jelaskan, mereka baru mengerti," ujarnya.
Kharis menyebut dirinya sebenarnya tidak khawatir terkait masyarakat yang akan mendapatkan set top box karena akan mendapatkan dari penyelenggara lembaga penyiaran maupun dari pemerintah.
Namun menurut dia, yang patut dikhawatirkan adalah banyak kalangan masyarakat yang belum sadar terkait adanya kebijakan peralihan siaran televisi analog ke digital.
"Ketika saya tanyakan kepada masyarakat, mereka terkejut kalau bulan November 2022 siaran televisi analog akan berhenti dan diganti dengan siaran televisi digital," katanya.
Dia menyarankan Kemenkominfo gencar melakukan sosialisasi terkait program ASO tersebut agar tidak dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menciptakan kegaduhan terutama menjelang Pemilu 2024.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ketua DPR Ungkap Optimisme Pajak dan Ekonomi RI