Internasional

Breaking: Resesi! PDB AS Kuartal II/2022 Kontraksi 0,9%

luc, CNBC Indonesia
28 July 2022 19:35
WASHINGTON, DC - MAY 12: Flags at the base of the Washington Monument fly at half staff as the United States nears the 1 millionth death attributed to COVID May 12, 2022 in Washington, DC. U.S. President ordered flags to fly at half-mast through next Monday and said the nation must stay resolved to fight the virus that has “forever changed” the country. (Photo by Win McNamee/Getty Images)
Foto: Bendera Amerika Serikat (Photo by Win McNamee/Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) mencatatkan pertumbuhan negatif alias kontraksi produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,9% pada kuartal II/2022 secara tahunan.

Berdasarkan data dari Biro Statistik dan Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (28/7/2022), kontraksi itu di bawah konsensus yang meramalkan terjadi pertumbuhan positif 0,5%

Dengan hasil tersebut, secara teknis AS masuk ke jurang resesi setelah mencetak pertumbuhan negatif alias kontraksi sebesar 1,6% pada kuartal I/2022.

Adapun, secara umum resesi dintandai dengan kontraksi dalam PDB dalam dua kuartal berturut-turut.

Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Janet Yellen menolak negaranya disebut resesi kendati ekonomi AS terkontraksi pada kuartal II/2022.

Menurutnya, kondisi resesi yang sebenarnya terjadi pada ekonomi secara luas. Adapun, dia menyatakan pasar tenaga kerja AS masih kuat.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buntut Genosida di Bucha, Barat Tambah Sanksi Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular