
Breaking: Resesi! PDB AS Kuartal II/2022 Kontraksi 0,9%

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) mencatatkan pertumbuhan negatif alias kontraksi produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,9% pada kuartal II/2022 secara tahunan.
Berdasarkan data dari Biro Statistik dan Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (28/7/2022), kontraksi itu di bawah konsensus yang meramalkan terjadi pertumbuhan positif 0,5%
Dengan hasil tersebut, secara teknis AS masuk ke jurang resesi setelah mencetak pertumbuhan negatif alias kontraksi sebesar 1,6% pada kuartal I/2022.
Adapun, secara umum resesi dintandai dengan kontraksi dalam PDB dalam dua kuartal berturut-turut.
Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Janet Yellen menolak negaranya disebut resesi kendati ekonomi AS terkontraksi pada kuartal II/2022.
Menurutnya, kondisi resesi yang sebenarnya terjadi pada ekonomi secara luas. Adapun, dia menyatakan pasar tenaga kerja AS masih kuat.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buntut Genosida di Bucha, Barat Tambah Sanksi Rusia