Internasional

Terungkap! Menhan Rusia Bongkar Tujuan Putin Serang Ukraina

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
28 July 2022 13:25
Sergei Shoigu (AP/Vadim Savitskiy)
Foto: Sergei Shoigu (AP/Vadim Savitskiy)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu mulai membongkar target sebenarnya dibalik serangan militernya ke Ukraina. Ia menyebut Moskow sedang berusaha untuk membentuk Uni Soviet kembali.

Dalam sebuah sesi pertemuan dengan pejabat militer lainnya, Shoigu mengatakan bahwa kebangkitan Uni Soviet baru ini akan membawa perdamaian.

"Segera, akan ada Uni Soviet lagi dan kita akan kembali hidup dalam damai," ujarnya dalam sebuah video, dikutip Express, Kamis (28/7/2022).

Sebelum pecah pada tahun 1991, Ukraina merupakan bagian dari Uni Soviet. Dalam masa itu, negeri ladang gandum Eropa ini bernama Republik Sosialis Soviet Ukraina yang dipimpin langsung oleh cabang Partai Komunis Soviet di Ukraina, Partai Komunis Ukraina.

Namun, setelah Uni Soviet bubar, Ukraina memutuskan untuk menjadi negara sendiri dan berpisah dari kedaulatan Moskow.

Adapun, pernyataan ini sendiri cukup berbeda dengan apa yang disampaikan Presiden Vladimir Putin saat mengumumkan dimulainya serangan ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Saat itu, Putin beralasan diadakannya operasi militer ini untuk membebaskan masyarakat komunitas Rusia di negara itu dari persekusi yang dilakukan kelompok ultranasionalis bekingan Kyiv

Selain itu, Putin juga berpandangan bahwa niatan Ukraina untuk bergabung kepada aliansi pertahanan pimpinan Amerika Serikat (AS), NATO, juga telah mengancam keamanan negara. Pasalnya, NATO merupakan rival dari Moskow dan Kyiv dapat menggunakan pasal 5 aliansi itu untuk menyerang beberapa wilayah yang telah dikuasai Rusia sejak 2014 lalu seperti Krimea.

Meski peperangan sejauh ini hanya terjadi antara kedua negara, dampak krisis akibat perang ini sudah dirasakan oleh dunia. Selain kekurangan pangan akibat terhentinya pengiriman dari Ukraina, terjadi juga krisis energi yang disebabkan embargo Barat atas sumber energi dari Rusia.

Terkait pertempuran keduanya, baik Rusia dan Ukraina masih terus melakukan serangan hingga saat ini. Ukraina diketahui mulai melancarkan serangan balik ke pihak Rusia dengan bantuan rudal HIMARS dari AS.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article NATO Buat Kejutan di Pintu Gerbang Rusia, Ini Reaksi Putin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular