
Sri Mulyani Buka-bukaan Soal Peluang RI Terjerat Resesi

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui Indonesia tetap berpeluang terkena resesi bila melihat survei yang dilakukan oleh Bloomberg. Akan tetapi probabilitas resesinya masih lebih kecil dibandingkan dengan negara lain.
"Indonesia dalam hal ini probabilitas resesi menurut survei tersebut 3% dibandingkan dengan negara-negara tersebut jauh lebih kecil," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (27/7/2022)
Hal ini jelas berbeda dibandingkan dengan negara lain yang tingkat probabilitasnya mencapai 85% seperti di Sri Lanka. Eropa prababilitasnya 55% dan Amerika Serikat 40%.
![]() APBN Kita Juli (Tangkapan layar) |
China juga masuk dalam daftar tersebut dengan probabilitas 20%. Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Australia, Taiwan, Malaysia dan Thailand juga sederet negara lainnya.
Meski Indonesia masuk dalam probabilitas, Sri Mulyani menekankan posisi Indonesia masih cukup baik. Seperti yang diramalkan dana moneter internasional (IMF), ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 5,3%.
"Meskipun proyeksi terlihat baik tidak boleh terlena, Indonesia harus tetap waspada," pungkasnya
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Negara Jatuh, Sri Mulyani: Tahun 2022 Sangat Brutal