Erdogan Akan Temui Putin di Rusia, Mau Buat Aliansi Baru?
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dilaporkan akan mengadakan kunjungan ke Rusia pada 5 Agustus mendatang. Dalam lawatan itu, Erdogan akan berjumpa dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kota Sochi.
Dikutip media Turki, Daily Sabah, Rabu (27/7/2022), Kantor Kepresidenan Turki sendiri belum memberikan detail terkait pertemuan kedua pemimpin itu. Pihak Ankara hanya menyebut kunjungan itu akan dilakukan Erdogan hanya dalam sehari.
Kedua pemimpin sendiri sebelumnya telah terjadi di sela-sela pertemuan puncak terkait Suriah di Teheran pada 19 Juli. Selain secara bilateral, pertemuan trilateral pun ikut diadakan diadakan antara Erdogan, Putin, dan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Ketiganya berkumpul untuk KTT ke-7 dalam format Astana untuk membahas perkembangan terakhir di Suriah, perang melawan kelompok teror yang menimbulkan ancaman bagi keamanan regional, situasi kemanusiaan, dan kembalinya warga Suriah secara sukarela.
Sementara itu, Erdogan sendiri bersifat cukup netral dalam serangan Rusia ke Ukraina. Figur Muslim terkuat dunia itu sempat mengecam serangan Moskow ke tetangganya itu namun tidak memberikan sanksi ekonomi layaknya negara-negara Barat lainnya.
Erdogan juga diketahui bersama Perserikatan Bangsa-bangsa memediasi Rusia dan Ukraina agar membuka jalur ekspor pangan yang diblokade di Pelabuhan Odessa. Ukraina sendiri memegang peranan penting dalam distribusi pangan global utamanya terkait biji-bijan.
Tetapi dalam pemberitaan terbaru media Rusia, Russia Today, Erdogan disebut memahami sikap Putin terkait serangan itu. Ia mengatakan Putin meluncurkan serangan ini karena sikap Barat terutama Amerika Serikat (AS) yang tak menghargai Rusia.
"Anda tahu sikap politisi Barat terhadap Putin, tidak pantas dalam politik," kata Erdogan. "Sikap yang Anda tunjukkan kepadanya adalah sikap yang akan Anda dapatkan sebagai balasannya."
(luc/luc)