
Jokowi Gelontorkan Hampir Rp 100 T Untuk Pengadaan Lahan PSN

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan, pemerintah telah keluarkan dana sebesar Rp 95,48 triliun untuk pengadaan lahan pembangunan proyek strategi nasional (PSN), sejak 2017 sampai dengan Mei 2022.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo menjelaskan, pengadaan lahan tersebut untuk merealisasikan 104 PSN yang telah didukung pengadaan lahannya melalui skema LMAN, sebanyak 151.029 bidang lahan.
"Sejak 2017 sampai dengan Mei 2022 Rp 95,48 triliun total realisasi pendanaan pengadaan tanah," jelas Wahyu dalam konferensi pers, Selasa (26/7/2022).
"Inilah komitmen dari pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang mengalokasikan dana APBN untuk pengadaan lahan PSN yang dikelola oleh LMAN," kata Wahyu melanjutkan.
Secara rinci, realisasi pendanaan pengadaan lahan oleh LMAN pada 2017 sebesar Rp11,27 triliun. Kemudian, realisasi pendanaan pengadaan lahan meningkat menjadi Rp21,21 triliun. Selanjutnya, nilai pengadaan lahan di 2019 mencapai Rp13,88 triliun. Lalu, realisasi anggaran kembali meningkat menjadi Rp19,95 triliun di 2020.
Selanjutnya realisasi nilai pengadaan lahan PSN di 2021 menjadi yang tertinggi sebanyak Rp22,85 triliun. Sementara itu, realisasi pengadaan lahan hingga semester I-2022 mencapai Rp5,86 triliun.
Lebih lanjut, Wahyu merinci sektor proyek yang telah didorong melalui skema LMAN meliputi 50 proyek jalan tol, 37 proyek bendungan, 9 proyek Kereta Api, 1 proyek pelabuhan, 5 proyek irigasi, 1 proyek KSPN, dan 1 proyek air baku.
Dengan demikian, keberadaan LMAN untuk menyediakan lahan bagi PSN menjadi sangat penting. Hal ini juga diharapkan mempercepat penyelesaian proyek PSN hingga 2024.
"LMAN tidak bekerja sendiri, melainkan bersama kementerian/lembaga terkait, serta Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP)," jelas Wahyu.
(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Coret Sederet Proyek Strategis Nasional, Ini Daftarnya