Foto Internasional

Bukan AS! Penembakan Massal Hebohkan Kanada, 3 Tewas

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 26/07/2022 11:32 WIB

Sedikitnya tiga orang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat insiden penembakan massal yang terjadi di kota dekat Vancouver, Kanada

1/5 Sedikitnya tiga orang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat insiden penembakan massal terjadi di kota dekat Vancouver, Kanada, pada Senin (25/7) waktu setempat.  (REUTERS/JESSE WINTER)

Sedikitnya tiga orang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat insiden penembakan massal terjadi di kota dekat Vancouver, Langley, Kanada, pada Senin (25/7/2022) waktu setempat. (REUTERS/JESSE WINTER)

2/5 Sedikitnya tiga orang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat insiden penembakan massal terjadi di kota dekat Vancouver, Kanada, pada Senin (25/7) waktu setempat.  (REUTERS/JESSE WINTER)

Pelaku penembakan termasuk yang tewas, seusai baku tembak dengan polisi setelah menembak dua orang. (REUTERS/JESSE WINTER)

3/5 Sedikitnya tiga orang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat insiden penembakan massal terjadi di kota dekat Vancouver, Kanada, pada Senin (25/7) waktu setempat.  (REUTERS/JESSE WINTER)

Seperti dikutip dari AFP, pelaku penembakan dilaporkan mengincar para tunawisma. "Saya mengonfirmasi empat orang tertembak oleh terduga pelaku penembakan yang beraksi sendiri," ujar Kepala Polisi Langley, Ghalib Bayani pada konferensi pers. (REUTERS/JESSE WINTER)

4/5 Sedikitnya tiga orang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat insiden penembakan massal terjadi di kota dekat Vancouver, Kanada, pada Senin (25/7) waktu setempat.  (REUTERS/JESSE WINTER)

Kepolisian saat ini terus menyelidiki untuk menelusuri identitas para korban dan pelaku. Termasuk mencari tahu adakah keterkaitan antara mereka. (REUTERS/JESSE WINTER)

5/5 Sedikitnya tiga orang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat insiden penembakan massal terjadi di kota dekat Vancouver, Kanada, pada Senin (25/7) waktu setempat.  (REUTERS/JESSE WINTER)

Sejumlah warga Kota Langley sebelumnya mengunggah gambar di Tweeter. Mereka kemudian mendapat peringatan dari kepolisian. (REUTERS/JESSE WINTER)