Jokowi Bakal Jadi Tamu Spesial Xi Jinping Sejak Pandemi Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan terbatas pada siang ini, Senin (25/7/2022), terbang menuju Beijing, China dalam rangka memenuhi undangan langsung dari Presiden XI Jinping.

Jokowi begitu spesial karena akan menjadi kepala negara pertama yang diterima Xi Jinping sejak pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama dua tahun lebih. Jokowi akan berada di Beijing terhitung hingga besok, Selasa (26/7/2022).

Sebelumnya, Jinping memang sempat menemui beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan lain di Beijing bersamaan dengan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) pada Februari lalu.

Baca: Apa Kata China soal Jokowi Ketemu Xi Jinping 26 Juli?

Jinping sendiri belum lama ini melakukan kunjungan kenegaraan ke Hong Kong pada akhir Juni lalu. Berdasarkan catatan, ini menjadi yang pertama Jinping meninggalkan daratan China sejak pandemi Covid-19 awal 2020 lalu.

Jokowi dijadwalkan tiba di Beijing pada Senin malam, dan akan bertemu Jinping pada Selasa sore waktu setempat, dan melanjutkan perjalanan menuju Tokyo, Jepang dalam rangka kunjungan kenegaraan.

Jokowi terakhir kalinya bertemu Jinping pada Mei 2017 di Beijing, bersamaan dengan Forum Kerja Sama Internasional Sabuk Jalan (Belt and Road Forum/BRF).

Adapun kunjungan Jokowi ke China merupakan bagian dari misi lawatan ke negara Asia Timur untuk memperkuat kerja sama ekonomi. Selain China, Jokowi juga akan mengunjungi Jepang dan Korea Selatan pada pekan ini.

"Selain membahas penguatan kerja sama bilateral. Presiden dan para pemimpin ketiga negara tersebut tentunya di dalam pertemuan bilateral masing-masing akan membahas perkembangan terakhir beberapa isu kawasan dan isu internasional," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Sebagaimana diketahui, China merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia, dengan nilai total perdagangan mencapai US$ 110 miliar tahun 2021. Sementara untuk investasi, Beijing merupakan investor ketiga terbesar dengan total nilai investasi sekitar US$ 3,2 miliar tahun 2021.

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukti Mesranya Jokowi - Xi Jinping, Bukan Cuma Sering Ketemu!