
Terungkap, Alasan Anies Copot William dari Jabatan Dirut MRT

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris PT MRT Jakarta (Perseroda) Mukhtasor buka-bukaan perihal pergantian direktur utama perseroan dari William Sabandar ke Mohamad Apriandy. Hal itu dibeberkan Mukhtasor kepada CNBC Indonesia seperti ditulis, Senin (25/7/2022).
"Pertama, ada keperluan penyegaran kepemimpinan di MRT Jakarta mengingat masa kepemimpinan Pak Willy yang sudah lebih dari 6 tahun. Kedua, membangun sistem yang efektif di MRT Jakarta," ujarnya.
Menurut Mukhtasor, semua pihak menaruh hormat dan memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan William selama memimpin MRT Jakarta. Dia menilai William dan orkestrasi insan MRT Jakarta berhasil dengan cepat membangun perusahaan berkelas internasional.
Misalnya, memberikan layanan jasa ke operator MRT lain di luar negeri. Di samping mengembangkan praktik-praktik percontohan di dunia, termasuk misalnya jurus-jurus perolehan pendapatan bisnis nontiket, periklanan dan sebagainya, yang hasilnya jauh lebih besar daripada pendapatan dari tiket sehingga mampu menjamin keberlanjutan keekenomian,.
"Juga strategi baru dan implementasinya pada pengembangan kawasan berorientasi transit serta menjadikan media transportasi massal sebagai faktor pendorong perubahan kultur di kota metropolitan kita. Ini semua kerja bersama di bawah kepemimpinan Pak Willy," kata Mukhtasor.
"Ini adalah sistem. Kita ingin sistem ini bertahan kuat, terlaksana berkelanjutan, siapa pun orang yang mengurus MRT Jakarta ke depan," lanjutnya.
Untuk itu, menurut Mukhtasor, penyegaran ini akan membantu mempercepat sistem dan budaya MRT menguat untuk menjadi BUMD Perseroda yang mencerminkan dunia usaha yang menghasilkan keuntungan menjadi perusahaan milik daerah yang menjadi tangan pemerintah.
"Dan pemerintah daerah mendorong perubahan sosial budaya, ekonomi dan lingkungan melalui sektor transportasi massal," ujarnya.
Seperti diberitakan, PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan perubahan susunan anggota direksi pekan lalu. Hal tersebut diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler pada Jumat, (22/7/2022).
"Memberhentikan dengan hormat Sdr. Ir. William Sabandar, M.Eng.Sc, Ph.D selaku Direktur Utama dan menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Direktur Utama," demikian keterangan pers perseroan yang diterima CNBC Indonesia.
"Mengangkat Sdr. Ir. Mohamad. Aprindy, MT sebagai direktur utama dengan masa jabatan sesuai dengan anggaran dasar perseroan."
Sekadar catatan, Aprindy merupakan Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakarta Propertindo serta Komisaris Utama LRT Jakarta. Dia pun pernah memegang jabatan strategis di PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., termasuk di antaranya sebagai Direktur Strategi dan Human Capital Management.
MRT Jakarta juga memberhentikan dengan hormat Zulfikri selaku Komisaris PT MRT Jakarta (Perseroda) serta menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian selama menjabat sebagai komisaris.
Manajemen pun memastikan penggantian dirut sudah dilakukan dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Di mana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pemegang saham mayoritas dan Perumda Pasar Jaya sebagai pemegang saham minoritas pada PT MRT Jakarta (perseroda) mempunyai kewenangan dalam memutuskan pengangkatan dan pemberhentian direksi.
Hal ini juga diatur dalam peraturan perundang-undangan, antara lain Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah, Anggaran Dasar PT MRT Jakarta, dan Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah.
"Semoga pengalaman yang ada diharapkan ke depannya dapat meningkatkan kinerja PT MRT Jakarta (Perseroda) secara keseluruhan," tulis manajemen dalam keterangan pers, Jumat (22/7/2022).
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial, menjelaskan penggantian dirut merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan pemegang saham. Tujuannya untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus.
"Sehingga MRT Jakarta dapat berperan maksimal dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat dalam mengembangkan kinerja bisnis," jelas Rendi dalam keterangan, Jumat (22/7/2022).
Berikut susunan dewan komisaris dan dewan direksi saat ini:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Muhammad Syaugi
Komisaris : Rukijo
Komisaris : Adnan Pandu Praja
Komisaris : Mukhtasor
Direksi
Direktur Utama : Mohamad Aprindy
Direktur Konstruksi : Silvia Halim
Direktur Operasi dan Pemeliharaan : Muhammad Effendi
Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi : Roy Rahendra
Direktur Pengembangan Bisnis : Farchad Mahfud
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Baswedan Copot William Sabandar dari Jabatan Dirut MRT