Gelombang Imigran Terjang Italia, 700 Orang Diselamatkan

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
24 July 2022 20:10
People mainly from Morocco stand on the shore as Spanish Army cordon off the area at the border of Morocco and Spain, at the Spanish enclave of Ceuta, on Tuesday, May 18, 2021. About 8,000 people have streamed into the Spanish city of Ceuta from Morocco in the past two days in an unprecedented influx of migrants, most of them swimming across the border to reach the Spanish enclave in North Africa. (AP Photo/Javier Fergo)
Foto: Orang-orang dari Maroko berdiri di pantai ketika Tentara Spanyol mengepung daerah di perbatasan Maroko dan Spanyol, di daerah kantong Spanyol Ceuta, Selasa (18/5/2021). (AP / Javier Fergo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Italia menyelamatkan hampir 700 imigran di lepas pantai Calabria pada hari Sabtu waktu setempat. Dalam pernyataan penjaga pantai juga diketahui lima orang ditemukan tewas.

Mereka yang berhasil diselamatkan di bawa ke kota-kota pelabuhan di Sisilia dan Calabria pada Minggu pagi. Sementara lima jenazah dibawa ke kamar mayat rumah sakit kota Sisilia, Messina.

Sebagian besar dari jumlah 674 orang ditemukan pada kapal penangkap ikan, sekitar 124 mil (199 km) dari lepas pantai. Sementara sisanya berhasil diselamatkan di dalam air, dikutip dari Reuters, Minggu (24/7/2022).

Gelombang migran memang terus berdatangan ke Italia. Data Kementerian Dalam Negeri Italia mengungkapkan ada lebih dari 34 ribu pencari suaka dan migran sejak awal tahun ini. Jumlahnya meningkat dari periode yang sama tahun lalu sekitar 25.500 orang.

Pada Minggu pagi, kapal berbendera Norwegia Ocean melihat sebuah karet yang penuh sesak di perairan internasional lepas pantai Libya. Mereka menyelamatkan 87 orang dengan 57 diantaranya adalah anak di bawah umur tanpa pendamping.

Sementara itu, secara terpisah pada hari Sabtu kapal pencarian dan penyelamatan LSM Jerman, Sea Watch, berhasil menyelamatkan lebih dari 400 migran. Dalam empat kapal, di dalamnya juga termasuk beberapa anak kecil serta dua wanita hamil.

Lampedusa kedatangan lebih dari 400 migran setelah sebelumnya 350 orang lagi pada hari Sabtu. Sekitar lebih dari 1.000 orang telah datang ke pulau tersebut.

Reuters menuliskan negara-negara mediterania menjadi rute utama ke Eropa. Wilayah tersebut nampaknya akan kedatangan lebih dari 150 ribu orang tahun ini, karena kekurangan pangan akibat konflik Rusia-Ukraina.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tragedi di AS, Mayat-mayat Ditemukan Tewas di Truk Trailer

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular