Internasional

Misteri Kesehatan Presiden Rusia, Putin Baik-Baik Saja?

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
23 July 2022 17:30
Russian President Vladimir Putin (Getty Images/Contributor)
Foto: Russian President Vladimir Putin (Getty Images/Contributor)

Jakarta, CNBC Indonesia - Misteri mengenai kesehatan Presiden Rusia, Vladimir Putin, selalu menghebohkan. Pasalnya, pihak Kremlin tak pernah menjelaskan secara pasti kondisi tubuhnya.

Putin sempat dilaporkan telah melakukan beberapa tindakan terkait kesehatan. Salah satunya adalah mandi dan mengonsumsi darah Rusa Siberia. CNN International melaporkan bahwa ini lazim dilakukan juga oleh beberapa warga Negeri Beruang Merah itu untuk mencegah penuaan.

Belum lama ini, kondisi kesehatan Putin kembali menjadi perbincangan. Warga media sosial kini marak membahas gerak-gerik Putin yang terus-menerus memegang lengan kanannya sembari berjalan pincang saat kunjungan ke Teheran, Selasa (19/7/2022) lalu.

Diketahui Putin menemui rekan-rekannya dari Turki dan Iran, Recep Tayyip Erdogan dan Ebrahim Raisi, serta Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

"Ada yang salah dengan langkah Putin," beber jurnalis Middle Eastern Eye Ragip Soylu menanggapi video berisi Putin tengah turun dari pesawat untuk menemui delegasi di bandara Mehrabad, dikutip dari Newsweek, Sabtu (23/7/2022).

Potongan video tersebut juga menuai respons banyak pengguna media sosial lainnya. Pengguna Twitter, GReg HaRdee, menyorot kejanggalan dalam video tersebut. Pasalnya, Putin terlihat hanya menggerakan lengan kirinya.

"Jelas ada semacam masalah mobilitas atau koordinasi. Dia jelas lebih banyak (menggerakan) satu sisi. Putin hanya menggerakan lengan kirinya (yang) aneh untuk orang yang tidak kidal. Penyakit Parkinson?" sambung GReg HaRdee.

Namun pakar keamanan Ivana Stradner lewat sebuah tweet-nya menyebut, lengan kanan Putin memang biasanya tidak bergerak banyak. Pasalnya, Putin masih membawa kebiasaan yang diperolehnya semasa menjadi intelijen Rusia. kala itu, satu tangan selalu dekat dengan pistol.

"Jelas, sulit untuk menghilangkan kebiasaan aneh," kata Stradner.

Sebagai informasi, beberapa tahun lalu beredar kabar Putin mengidap penyakit Parkinson. Kabar ini diselidiki dalam sebuah studi pada 2015 oleh ahli saraf. Studi yang kemudian diterbitkan dalam jurnal medis BMJ ini mendukung teori bahwa gaya berjalan Putin yang tidak konvensional berasal dari pelatihan KGB-nya.

Walau penelitian ini telah tujuh tahun berlalu, para ilmuwan mengatakan Putin memiliki 'keterampilan motorik yang sangat baik'. Artinya, ayunan lengan yang terbatas tersebut disebabkan pelatihan layanan keamanan, yang sebenarnya juga dialami mantan perwira dan komandan militer KGB lainnya.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Disebut Derita Penyakit Serius, Apa Itu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular