Internasional

Joe Biden Positif Covid, Ini Kata Xi Jinping

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
22 July 2022 18:30
FILE - Xi Jinping, China's president and Communist Party chief, left, eats a Hawaiian macadamia chocolate gifted by Governor of Hawaii, Neil Abercrombie, not seen, during a governors meeting held inside the Walt Disney Concert Hall as Vice President Joe Biden, right, looks on in Los Angeles., Feb. 17, 2012. As President Joe Biden and Xi Jinping prepare to hold their first summit on Monday, Nov. 15, the increasingly fractured U.S.-China relationship has demonstrated that the ability to connect on a personal level has its limits. Biden nonetheless believes there is value in a face-to-face meeting, even a virtual one like the two leaders will hold Monday evening. (AP Photo/Damian Dovarganes, File)
Foto: Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden (AP/Damian Dovarganes)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping mengomentari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang terinfeksi Covid-19. Ia menyatakan simpati kepada timpalannya itu.

"Saya ingin menyampaikan simpati saya yang mendalam kepada Anda," ujarnya sebagaimana dimuat AFP, mengutip media China CCTV, Jumat (22/7/2022).

"Berharap Anda cepat pulih," kata Xi lagi.

Joe Biden sendiri dinyatakan positif Kamis. Ia mengalami gejala ringan dan dilaporkan akan terus bekerja ketika menjalani isolasi.

Mengutip Reuters, berdasarkan catatan dokter Gedung Putih, Kevin O'Connor, Biden mulai mengalami pilek, kelelahan, dan sesekali batuk kering, sejak Rabu. Adapun, Biden telah mulai menggunakan pengobatan antivirus Paxlovid.

Biden, presiden tertua dalam sejarah AS, dalam sebuah unggahan di akun Twitter-nya mengatakan dia baik-baik saja. Dalam video berdurasi 21 detik itu, dia menuturkan bahwa dirinya menyelesaikan banyak pekerjaan dan akan melanjutkan tugasnya.

Koordinator Covid Gedung Putih, Dr. Ashish Jha, mengatakan kadar oksigen Biden normal dan presiden akan melakukan isolasi selama lima hari sebelum kembali ke acara-acara publik dan hasil tesnya negatif.

Penyakitnya ini memaksa dirinya membatalkan perjalanan ke Pennsylvania. Di mana Biden bermaksud menyusun rencana untuk meminta persetujuan Kongres sebesar US$ 37 miliar untuk program pencegahan kejahatan.

Gedung Putih pun memberikan laporan rinci yang tidak biasa tentang kegiatan pagi presiden, termasuk serangkaian panggilan telepon ke sekutu politik, dan mengatakan orang-orang yang telah melakukan kontak dekat dengan Biden diberitahu tentang penyakitnya.

Wakil Presiden Kamala Harris, misalnya, melakukan kontak dekat dengan Biden pada hari Selasa. Kepala staf Biden, Ron Klain, mengatakan kepada MSNBC bahwa dia juga demikian, tetapi dia mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada yang terkait dengan kasus presiden yang dinyatakan positif.

Adapun, kabar kesehatan Biden yang terbaru ini datang tak lama setelah dirinya mengaku mengidap penyakit kanker yang membuat geger publik sehingga Gedung Putih langsung melakukan klarifikasi. Gedung putih menyatakan yang dimaksud Biden adalah pengobatan kanker yang pernah ia alami sebelum menjabat sebagai Presiden AS.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xi Jinping: Salah Besar Jika AS Anggap China Sebagai Lawan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular