Internasional

Apa Kata China soal Jokowi Ketemu Xi Jinping 26 Juli?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Jumat, 22/07/2022 18:00 WIB
Foto: Pertemuan Jokowi dan Xi Jinping di G20 (Biro Pers Kesekretariat Presiden/Laily Rachev)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada 26 Juli 2022 mendatang. Kunjungan tersebut akan membahas penguatan kerja sama ekonomi kedua negara, khususnya bidang perdagangan dan investasi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin membenarkan pertemuan ini. Nantinya Xi akan mengadakan pembicaraan dengan Jokowi dan Perdana Menteri Li Keqiang.

"Mereka akan melakukan pertukaran pandangan mendalam yang berfokus pada hubungan bilateral dan isu-isu utama regional dan internasional," kata Wang dalam konferensi pers reguler, mengutip laporan media China Central Television (CCTV), Jumat (22/7/2022).


"Presiden Joko Widodo adalah kepala negara asing pertama yang mengunjungi China sejak Olimpiade Musim Dingin Beijing, dan China akan menjadi perhentian pertama dalam perjalanan pertamanya ke Asia Timur sejak awal Covid-19. Ini sepenuhnya menunjukkan betapa pentingnya kedua negara melekat pada hubungan bilateral," tambahnya.

Wang mengatakan China dan Indonesia adalah negara berkembang utama yang memiliki kepentingan bersama yang luas. Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah bimbingan strategis kedua presiden, Wang menyatakan kedua negara telah menetapkan arah untuk bersama-sama membangun komunitas China-Indonesia melalui kerja sama bilateral.

"Kerja sama bilateral meliputi politik, ekonomi, budaya dan maritim. Kami berharap melalui kunjungan Presiden Joko Widodo, kedua belah pihak akan semakin memperdalam rasa saling percaya strategis dan kerja sama praktis," katanya.

China, kata Wang, juga sangat mengapresiasi dan mendukung peran konstruktif Indonesia yang memegang Kepresidenan G20 tahun ini. RI akan menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi (KTT) kelompok itu di November.

"Presiden Joko Widodo akan berkomunikasi langsung dengan para pemimpin China terkait KTT G20 untuk membahas cara-cara menjawab tantangan global yang mendesak, menunjukkan solidaritas dan koordinasi di antara negara-negara berkembang utama, menyalurkan lebih banyak energi positif untuk pembangunan ekonomi global pasca-Covid dan membuat lebih banyak kontribusi baru untuk mempromosikan kesetaraan dan keadilan global," pungkas Wang.

Sebagaimana diketahui, China merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia, dengan nilai total perdagangan mencapai US$ 110 miliar tahun 2021. Sementara untuk investasi, Beijing merupakan investor ketiga terbesar dengan total nilai investasi sekitar US$ 3,2 miliar tahun 2021.

Selain ke China, Jokowi juga dijadwalkan berkunjung ke Jepang dan Korea Selatan (Korsel). Ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korsel Yoon Seok Yeol pada 27-28 Juli 2022.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Xi Jinping Dan Putin Desak Israel dan Iran Akhiri Konflik