Fakta-Fakta Pilot Meninggal, Citilink Mendarat Darurat

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
22 July 2022 14:55
Maskapai Citilink (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Maskapai Citilink (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pilot Citilink penerbangan QG307 rute Surabaya - Ujung Pandang meninggal dunia setelah mengalami darurat kesehatan saat penerbangan. Namun sebelumnya pesawat penerbangan QG307 itu berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Juanda, Kamis (21/7/2022).

Berikut sejumlah fakta-fakta yang diketahui terkait kejadian pilot pesawat Citilink yang meninggal dunia:

1. Sakit Saat Mengudara 15 Menit

Dari Manajemen Citilink menjelaskan penerbangan QG307 rute Surabaya - Ujung Pandang ini diberangkatkan pada pukul 06.00 WIB sesuai jadwal.

Pesawat sudah sempat terbang, untuk menuju Ujung Pandang namun di perjalanan pilot dikabarkan mengalami darurat kesehatan.

"Setelah kurang lebih 15 mengudara, penerbangan itu harus kembali ke Surabaya karena pilot mengalami darurat kesehatan, dan kembali mendarat di Juanda pukul 7.00 WIB dengan selamat," kata Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai, dalam keterangan dikutip, Jumat (22/7/2022).

2. Meninggal Usai Mendarat

Usai pesawat itu berhasil mendarat di Surabaya, Pilot yang bernama Boy Awalia Asnil itu akhirnya langsung ditangani dengan prosedur evakuasi darurat kesehatan, dan segera ditangani pihak dokter di rumah sakit terdekat.

"Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot kami telah dinyatakan meninggal dunia," tulis

Kadek juga menegaskan sebelum melakukan penerbangan Citilink Indonesia telah melakukan prosedur pengecekan kesehatan kepada seluruh crew yang bertugas dan dinyatakan fit atau laik terbang.

3. Pilot Pesawat Meninggal Usai Alami Sakit

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya yang sempat mengecek kondisi pilot usai mendarat, mendapati sudah tidak merasakan denyut nadi sang pilot.

"Ketika staf medis kami datang di pesawat, yang bersangkutan sudah tidak teraba nadinya," kata Plt Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya, dr Acub Zainal mengutip detikJatim di Surabaya, Kamis (21/7/2022).

Keterangan Acub diperkuat saat pilot Citilink saat dilarikan ke rumah sakit. Saat di RS dokter juga menyatakan sang pilot sudah tidak bernyawa. Meski belum diketahui penyakit apa yang diderita.

4. Dimakamkan di Jakarta.

Atas kejadian ini Citilink Indonesia menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya sang pilot. Boy juga dikenal sangat baik dan memiliki dedikasi yang tinggi selama bertugas.

"Kami juga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi," Kata Dewa Kadek Rai.

Selain itu Almarhum juga sudah langsung diterbangkan ke Jakarta untuk disemayamkan dengan penanganan prosedur yang berlaku.

5. Kronologi dari Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan

Rute : SUB-UPG
Flight No : QG 307
Registrasi : PK-GLW
Tipe pesawat : A320
STD : 06.00 LT
ATD : 06.15 LT
ATA RTB : 06.56 LT
POB. : 157/12/2
PIC : Capt. Boy Awalia Asnil (ATPL 4650)
FO : Okky Alfiansyah

Reason RTB : Pilot Incapacity

Kronologis (time in UTC) :
23.15 CTV307 Take off RWY 28 normal operation
23.22 On Radial 070 39NM SBR decleared PAN PAN report pilot incapacity then request RTB
23.23 Vector to RNP Approach rwy 28
23.30 over SADPU request holding for burning fuel
23.35 making RNP Approach
23.45 CTV307 make go around rwy 28
23.47 request approach rwy10.
23.50 Making ILS Approach
23.56 Landed Safely RWY10
23.57 Vacate rwy via N6 ke parking stand 6 T2

Dimana dalam keterangan itu dijelaskan alasan return to base (RTB) karena pilot incapacity atau Pilot Incapacitation, suatu keadaan apapun yang mempengaruhi kesehatan penerbang selama bertugas yang menyebabkan pilot tersebut tidak dapat menjalankan tugasnya secara baik


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pilot Citilink Meninggal, Pesawat Mendarat Darurat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular