Incar Wilayah Jumbo? Perusahaan Raksasa Ikut Lelang Migas RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi telah melelang 6 wilayah kerja (WK) migas pada penawaran tahap I tahun 2022. WK yang ditawarkan melalui mekanisme penawaran langsung (joint study) dan lelang reguler tersebut juga menarik minat perusahaan multinasional.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji di Kementerian ESDM mengatakan bahwa pada lelang kali ini terdapat perusahaan multinasional alias perusahaan yang beroperasi di banyak negara turut berpartisipasi. Namun sayang Tutuka belum merinci secara detail mengenai perusahaan-perusahaan tersebut.
"Lelang yang direct offer/joint study itu ada perusahaan multinasional (sebagai peserta). Nanti kita umumkan sekitar bulan September," ungkap Tutuka dikutip Jumat, (22/7/2022).
Adapun pada penawaran WK migas tahap I ini, Pemerintah melelang 3 WK melalui penawaran langsung yaitu WK Bawean (WK eksploitasi) dan dua WK eksplorasi yaitu WK Offshore North West Aceh (Meulaboh), serta WK Offshore South West Aceh (Singkil).
Akses bid document WK Bawean mulai tanggal 20 Juli 2022 sampai dengan 19 Agustus 2022 dan batas waktu pemasukan dokumen partisipasi tanggal 23 Agustus 2022. Sedangkan untuk WK Offshore North West Aceh (Meulaboh) dan serta WK Offshore South West Aceh (Singkil), akses bid document mulai tanggal 20 Juli 2022 sampai dengan 2 September 2022, sedangkan batas waktu pemasukan dokumen partisipasi tanggal 6 September 2022.
Tutuka berharap lelang WK migas kali ini diminati banyak investor, baik dalam maupun luar negeri. Agar lebih menarik investor, Pemerintah juga telah mengubah term and condition meliputi perbaikan profit split Kontraktor dengan mempertimbangkan faktor risiko WK, Signature Bonus terbuka untuk ditawar, FTP menjadi 10% shareable, penerapan harga DMO 100% selama Kontrak, memberikan fleksibilitas bentuk kontrak (PSC Cost Recovery atau PSC Gross Split).
Selain itu, ketentuan baru relinquishment (tidak ada pengembalian sebagian area di tahun ke-3 kontrak), kemudahan akses Data melalui mekanisme membership Migas Data Repository (MDR) serta pemberian insentif dan fasilitas perpajakan sesuai peraturan yang berlaku. "Kita ubah (term and condition) supaya lebih menarik. Kalau pajak-pajak, nanti kita buka diskusi," imbuhnya.
Terhadap perubahan-perubahan tersebut, lanjut Tutuka sudah ada sinyal-sinyal positif. Meski demikian, Pemerintah tetap terbuka untuk berdiskusi agar semakin banyak investor yang tertarik berinvestasi di Indonesia.
Berikut daftar wilayah kerja migas yang akan dilelang:
1. WK Bawean: Wilayah Kerja Eksploitasi yang ditawarkan dengan mekanisme Penawaran Langsung. Adapun WK tersebut terletak di lepas pantai Jawa Timur. Potensi sumber daya diperkirakan sekitar 100 MMBO dan 680 BCF. Kontrak tipe cost recovery. Luas: 2756.07 Km2. Minimum komitmen pasti: 1 sumur pengembangan, work over 2 sumur; pembangunan fasilitas produksi, komitmen untuk mulai produksi di tahun pertama kontrak, G&G, Akuisisi & Prosesing Seismik 3D 300 km2.
2. WK Offshore North West Aceh (Meulaboh): Wilayah Kerja Eksplorasi yang ditawarkan dengan mekanisme Penawaran Langsung. WK ini terletak di lepas pantai Aceh. Potensi sumber daya diperkirakan sekitar 800 MMBO dan 4,8 TCF. kontrak tipe cost recovery. Luas: 9,182 Km2. Minimum Komitmen pasti: G&G, Seismik 3D 500 Km2 dan pengeboran 1 sumur.
3. WK Offshore South West Aceh (Singkil): Wilayah Kerja Eksplorasi ini ditawarkan dengan mekanisme Penawaran Langsung. WK ini terletak di lepas pantai Aceh. Potensi sumber daya sekitar 1,4 BBO dan 8,6 TCF. Kontrak tipe cost recovery. Luas: 10.700 Km2. Minimum komitmen pasti: G&G, Seismik 3D 500 Km2 dan pengeboran 1 sumur.
4. WK Arakundo: Wilayah Kerja Eksplorasi ini ditawarkan dengan mekanisme lelang reguler. WK ini diperkirakan mempunyai potensi 150 MMBO. Kontrak tipe Cost Recovery. Luas: 7.713.16 Km2. Minimum komitmen pasti: G&G, Seismik 3D 500 Km2.
5. WK Bengara 1: Wilayah Kerja Eksplorasi ini ditawarkan dengan mekanisme lelang reguler. WK ini diperkirakan mempunyai potensi 90 MMBO. Luas: 922.17 Km2. Minimum komitmen pasti: G&G, Seismik 2D 300 Km2.
6. WK South Makasar: Wilayah Kerja Eksplorasi ini ditawarkan dengan mekanisme lelang reguler. WK ini diperkirakan mempunyai potensi 1,4 BBO. Kontrak tipe fleksibel. Luas: 7,579.67 Km2. Minimum komitmen pasti: G&G, Seismik 2D 500 Km2. Kontrak tipe fleksibel.
(pgr/pgr)