Tampung Pabrik 'Kabur', RI Kebagian Dana Rp140 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan sebanyak 30 perusahaan telah memindahkan atau merelokasi perusahaannya ke Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan terdapat 162 perusahaan yang menyampaikan minatnya untuk melakukan relokasi dan diversifikasi investasi ke Indonesia, dengan rencana investasi sebesar US$ 58.925,9 juta, yang berpotensi bisa menyerap 420.200 tenaga kerja.

Namun, hari ini Bahlil memastikan hanya 30 perusahaan dari total 162 perusahaan yang sudah ada kepastian melakukan relokasi perusahaannya ke Indonesia, dengan investasi sebesar US$ 9,4 miliar.

"Relokasi yang sudah diumumkan yaitu 30 perusahaan dengan nilai investasi US$ 9,4 miliar setara dengan Rp 100 triliun lebih, hampir Rp 140 triliun kurang lebih," jelas Bahlil saat konferensi pers, Rabu (20/7/2022).

Baca: Amerika & Sekutu Kalah Telak! Rusia Sukses Kendalikan Inflasi

Dari rencana investasi sebesar US$ 9,4 miliar tersebut diperkirakan akan mampu menyerap 141.680 tenaga kerja di Indonesia.

Sebanyak 30 perusahaan yang sudah pasti melakukan relokasi atau diversifikasi ke Indonesia secara rinci berasal dari Amerika Serikat (AS) sebanyak 7 perusahaan, Jepang 6 perusahaan, Taiwan 6 perusahaan, Korea Selatan 3 perusahaan, dan Hong Kong 2 perusahaan.

BKPM juga mencatat ada Belgia, Belanda, Swiss, Jerman, Singapura dan RRT masing-masing sebanyak 1 perusahaan.

(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Vs AS Memanas, RI Pilih Mana? Ini Kata Menteri Jokowi!