Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Regep Tayyip Erdogan mengadakan konferensi pers bersama di Teheran, Selasa (19/7/2022) waktu setempat. (Getty Images/Contributor)
Ini merupakan kedua kalinya Putin terbang ke luar negeri pasca serangan Rusia ke Ukraina. Senyum Putin terpampang di sejumlah foto yang dimuat media di kesempatan itu. (Getty Images/Contributor)
Ketiganya membahas perang Suriah, konflik 11 tahun di mana Rusia, Iran dan Turki terlibat. Rusia dan Iran berada di belakang pemerintah Bashar Al-Assad sementara Turki berada di kubu pemberontak. (Getty Images/Contributor)
Putin juga dilaporkan mengadakan pertemuan bilateral dengan kedua negara. Dengan Turki, Putin dilaporkan membahas soal koridor ekspor gandum Ukraina via Laut Hitam. Pemimpin Rusia itu berterima kasih pada Erdogan atas andilnya dalam membuka jalur pelayaran itu. (Getty Images/Contributor)
Dengan Iran, Putin bertemu Raisi dan juga Pemimpin Tertinggi negara itu, Ayatollah Ali Khamenei  (Anadolu Agency via Getty Images)
Dilaporkan bagaimana Khamenei menyatakan bahwa aksi serangan Rusia di Ukraina menjadi salah satu poin penting dalam menahan gerak aliansi pertahanan NATO. Ia bahkan menyebut NATO dapat memulai sebuah perang baru di wilayah itu bila tidak dihentikan oleh Rusia. (Anadolu Agency via Getty Images)