
Jangan Kaget! Rusia Bocorkan Siapa Untung dari Perang Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang antara Rusia dan Ukraina telah menyebabkan krisis yang terjadi di dunia. Pasalnya, kedua negara merupakan sumber pangan dan energi yang penting bagi dunia.
Meski begitu, Rusia menuduh ada pihak yang justru diuntungkan dengan perang ini. Pihak itu adalah Amerika Serikat (AS). Hal ini disampaikan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolay Patrushev.
Dalam sebuah keterangan pers, Patrushev mengatakan lembaga keuangan dan beberapa perusahaan AS menggunakan sanksi terhadap Rusia sebagai batu lompatan untuk berekspansi di Eropa. "AS menggunakan konflik di Ukraina untuk memperluas ekonominya," katanya.
Patrushev menyebutkan dengan kondisi saat ini, segmen pasar gas Eropa telah dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan Negeri Paman Sam. Tak hanya energi, AS juga disebut memiliki minat yang kuat di semikonduktor dan sektor teknologi tinggi lainnya di Eropa.
Sebagaimana diketahui, Rusia adalah pemasok energi yang signifikan ke Eropa, terutama gas alam. Namun, setelah konflik di Ukraina, gas bersama minyak dan batu bara Rusia diembargo Benua Biru. Bahkan, beberapa diantaranya memutuskan untuk memutus pasokan energi Rusia seluruhnya dalam beberapa tahun ke depan.
Menurut para kritikus, AS tertarik untuk memaksa gas Rusia keluar dari Eropa dan menggantinya dengan gas alam cair miliknya yang lebih mahal. Washington dikatakan pernah mendesak negara-negara Eropa untuk memperlambat perdagangan dengan Rusia.
Sanksi Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia sendiri masih terus menekan Negeri Beruang Merah itu agar menghentikan aksi militernya di Ukraina. Moskow sendiri telah menyerang Kyiv sejak 24 Februari lalu dengan dalih untuk melakukan demiliterisasi di negara itu.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Update Terbaru Perang Ukraina: Serangan Rusia Bertubi-tubi!