Bikin Guncang Sedunia, Rusia-Ukraina Cs Pelit Ekspor Makanan

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
15 July 2022 12:55
Seorang wanita mengibarkan bendera Ukraina saat menghadiri protes menentang invasi Rusia ke Ukraina, di Valletta, Malta, Sabtu (26/2/2022). (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
Foto: Seorang wanita mengibarkan bendera Ukraina saat menghadiri protes menentang invasi Rusia ke Ukraina, di Valletta, Malta, Sabtu (26/2/2022). (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia dan Ukraina yang sedang berkonflik masuk dalam daftar negara yang melalukan restriksi perdagangan terutama komoditas pangan. Hal ini tentu berkontribusi pada harga dan pasokan pangan global.

Kondisi perdagangan dunia saat ini memang sedang tak baik-baik saja karena restriksi ini. Ada tren negara-negara produsen mulai pelit atau melakukan hambatan ekspor ke negara-negara lain. Hal ini diduga demi menjaga stabilitas pangan negaranya sendiri di tengah efek perang Ukraina-Rusia dan efek pandemi.

Laporan International Food Policy Research Institute (IFPRI) yang dikutip Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, Jumat (15/7) bahwa ada berbagai kebijakan restriksi di beberapa negara yang berlaku sepanjang Juni 2022. Definisi restriksi mencakup pelarangan, izin dan atau pajak ekspor.

Berikut daftar negara yang melakukan restriksi seperti dikutip dari laporan BPS, Jumat (15/7).

EksporFoto: Ekspor
Ekspor

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Sembako Dunia Turun! Cuma Sementara atau Tahan Lama?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular